jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan PT Go Jek terkait pemukulan driver ojek online itu oleh salah satu oknum polisi. Dari hasil pertemuan itu, kedua belah pihak sudah mencapai kata sepakat.
"Kami sepakat untuk mengurus urusan ini sendiri-sendiri. Permasalahan akan diurus internal masing-masing," kata Risyapudin saat dihubungi wartawan pada Senin, (9/11).
BACA JUGA: Jangan Berteduh di Kolong Jembatan jika Tak Mau Ditilang, Nah Lho?
Pihak Go Jek, menurutnya, akan segera memberi sanksi kepada dua pengendara motor yang terlibat masalah ini, Arba'a dan Martin.
Sedangkan dari pihak polisi sendiri akan memeriksa petugas polantas yang melakukan pemukulan. Petugas itu, diterangkannya akan diperiksa oleh bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Lagi, Ahok Didemo Warga Jakarta, Ini Penyebabnya
"Kami sepakat tidak akan terpengaruh provokasi yang ramai di media sosial," tambahnya.
Provokasi tersebut, menurutnya, mudah saja dilakukan jika salah satu pihak tidak mengerti duduk permasalahan ihwal pertikaian tersebut. "Intinya kami sepakat untuk mengambil jalan damai dalam permasalahan ini," tutupnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ini Ancaman Hukuman Bos Penyalur Obat Kuat, Lumayan Berat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Panen, Sita Dua Kontainer Obat Kuat
Redaktur : Tim Redaksi