Bos Hobi Kencani Puluhan Sekretaris, Anak Rebutan Warisan

Kamis, 16 Juni 2016 – 08:04 WIB
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

jpnn.com - PERINTAH bos wajib dijalankan anak buahnya. Namun jangan sampai seperti bos yang satu ini. Sebut saja Donwori, 67, yang mantan bos salah satu perusahaan elektronika ternama. Tak hanya perintah untuk mengerjakan tugas kantor, Donwori juga hobi mengintruksikan sekretarisnya untuk menemaninya di atas ranjang. Ahai....

Tak ada satu pun sekretaris yang menolak permintaan Donwori. Entah yang masih single ataupun bersuami pun mau saja diajak seranjang dengan Donwori. 

BACA JUGA: Rintihan ABG Ini jadi Petaka Si Pemerkosa

Fakta itu diketahui setelah dia pensiun dari perusahannya. Tiga mantan sekretaris yang pernah dibelai-belai mesra pun datang meminta pertanggung jawaban Donwori. 

“Rasa enaknya saja sudah hilang, tapi masalahnya belum hilang,” kata Donwori di sela-sela gugatan waris anaknya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Rabu (15/6) seperti dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group). 

BACA JUGA: Protes Menteri Susi, Nelayan Brakoti Ikan Mentah

Duduk termenung seperti merasa bersalah, Donwori hanya melihat sekeliling orang yang berjalan di depannya. Tiga anaknya mondar-mandir ke sana ke mari untuk menyelesaikan urusan adminstrasi gugatan warisan. Mereka semuanya seakan kesal dan menyalahkan kejadian urusan waris itu. 

“Iya anak-anak tidak terima. Saya memberi waris pada tiga anak saya dengan sekretaris saya,” kata kakek enam cucu itu.

BACA JUGA: Polisi Lokalisir Demo Ribuan Massa KNPB

Setelah istrinya meninggal lima tahun lalu dan hidup sebatang kara, Donwori mulai merasa sendirian dan ingin menebus kesalahannya di masa lalu. Beberapa kali, Donwori menyatakan ingin menebus dosa dengan memberikan tiga rumah miliknya kepada anaknya bersama si sekretaris. Namun, anak pertamanya, sebut Donlesi menolak keras. 

Donlesi mengajak keempat adiknya untuk menolak dan meminta ayahnya melupakan masa lalunya. 

“Semua keluarga sebenarnya tahu kalau saya itu dulu ‘nakal’. Karin (nama almarhum istri, Red) juga tahu. Puluhan sekretaris pernah saya gitukan,” kata Donwori.

Alharhum istrinya memang terlalu cinta dengannya.  Bebrapa kali Donwori ketahuan selingkuh namun tak pernah sekali pun Karin marah. Maklum, wajah Donwori lumayan ganteng dan secara karir sukses. Dari keluarga pejabat dan memiliki warisan yang cukup banyak. Punya kebun teh, villa, hotel dan rumah. 

Waktu itu,  Karin memang tampak acuh dengan kebiasaan selingkuh Donwori. Sempat pula anak pertama dan keduanya protes melihat perilaku Donwori. Sebaliknya, Karin justru membela dan meminta  anaknya diam.  

Donwori pun sempat heran dengan sikap Karin yang membiarkan kebiasaannya itu. Karena penasaran, Donwori mencari tahu alasan sang istri tampak cuek dengan dirinya. Akhirnya, ketahuanlah bila Karin juga punya selingkuhan. 

“Waktu itu saya sudah benci dan ingin segera pisah, tapi istri nantang bunuh diri,” kata Donwori. 

Merasa kesal, Donwori akhirnya makin menyuburkan hobinya menebar bibit di ladang para sekterarisnya.  “Sebenarnya semua pernah. Hanya yang jadi tiga,” kata pria yang tinggal di Dharmahusada itu.  

Para sekretaris minta tanggung jawab pada Donwori. Karin menolak diceraikan. Hingga akhirnya, Donwori menikahi secara siri ketiga mantan sekteratisnya yang berhenti karena dipecat oleh perusahaan tersebut. 

“Tapi saya tetap tanggung jawab, tiap bulan saya ngirim uang ke istri dan anak. Satu istri saya kirim Rp 3 sampai 5 jutaan. Semuanya saya berikan rumah,” kata Donwori. 

Merasa sudah tua, Donwori pun langsung membagi harta warisanya kepada lima anak dari Karin dan tiga anak dari tiga dari istri-sitri yang merupakan mantan sekretarisnya. 

“Saya ingin adil, sudah saya hibahkan. Saya bagi delapan, tapi tetap anak-anak dari istri tidak terima. Ini mereka mengajukan gugatan warisan. Ya silakan. Saya akan tetap memberikan kepada anak-anak lainnya. Itu tanggung jawab saya sebagai ayah,” pungkas dia. (umi hany/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Otda Jamin Kepala SKPD Sarmi Dipegang Pejabat Lama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler