Bos Judi Online Asal Medan Masih Buron, 7 Gedung Miliknya Disita Polisi

Senin, 19 September 2022 – 23:14 WIB
Penyidik Subdit/Fismondev Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara menyita tujuh unit gedung berlantai III milik Apin BK, bos judi online di Komplek Cemara Asri. (Foto:ANTARA/HO)

jpnn.com - MEDAN - Polda Sumatera Utara terus bergerak menangani kasus judi online yang melibatkan Apin BK.

Terbaru, Polda Sumut menyita tujuh unit gedung berlantai tiga milik bos judi online tersebut.

BACA JUGA: Polda Sumut Minta Bantuan Mabes Polri Tangkap Apin BK

Ketujuh gedung yang disita berada di tiga lokasi di Komplek Cemara Asri, Percut Seituan, Deli Serdang.

Yakni, Warung Warna Warni (WWW) sebanyak empat unit.

BACA JUGA: Apin BK Bos Judi Online yang Diburu Polda Sumut Kabur ke Luar Negeri, Hmmm

Kemudian, dua unit gedung di Jalan Bulevalt Timur dan Gedung ZVNO Cofee & Poastery yang lokasinya tidak jauh dari Gedung WWW.

Penyegelan gedung dilakukan pada Jumat (16/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA: Ultimatum Irjen Panca Putra Tak Digubris Bos Judi Online Terbesar di Sumut

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulis membenarkan penyitaan tujuh gedung milik bos judi tersebut.

Menurut Hadi, polisi menerapkan pasal tindak pidana perjudian terhadap Apin BK.

Selain itu, penyidik juga menerapkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPP).

"Penerapan kedua pasal tersebut sebagai bentuk komitmen Kapolda Sumut untuk membuat efek jera bandar maupun pengelola perjudian di Sumut," kata Hadi.

Bos judi online terbesar di Sumut Apin BK hingga kini masih dicari dan telah ditetapkan Polda Sumut masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 24 Agustus 2022.

Bos judi tersebut diduga melarikan diri ke Singapura, setelah penggerebekan lokasi judi online di Warung Warna Warni di Komplek Cemara Asri, Senin (9/8) tengah malam.

Penggerebekan tersebut dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Di gedung berlantai tiga itu, dioperasikan 21 laman judi online LEBAH 4D, DEWA JUDI 4D dan LARIS 4D, yang beromzet Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar setiap hari.

Dari lokasi itu petugas Polda Sumut menyita puluhan laptop dan komputer yang digunakan mengakses judi online, puluhan buku rekening dan ATM.

Bahkan 107 rekening turut disita untuk barang bukti. (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler