jpnn.com - BALIKPAPAN - Pengungkapan judi online dengan kedok warung internet (warnet) di Jalan Sirajd Salman, Samarinda, terus didalami polisi. Judi online beromzet miliaran rupiah selama setahun itu diketahui pengelolanya adalah Haji MN. Polisi masih menginisialkan mantan pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Pemkot Samarinda itu demi kepentingan penyidikan.
Nama MN diketahui setelah "nyanyian" satu dari empat tersangka yang kini ditahan di Polresta Samarinda, yakni Yuliana (39). Perempuan berkerudung ini, merupakan adik MN yang bertanggung jawab di warnet sekaligus penjaga billing.
BACA JUGA: BMKG: Kemarau hingga Awal September
Diketahui, warnet milik MN terletak di lantai dua di atas usaha minimarket digerebek sejumlah Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polresta Samarinda, Jumat (8/8). Perburuan MN setelah penggerebekan tersebut, masih belum membuahkan hasil.
Mantan PNS yang tinggal di Jalan Juanda IV, Samarinda, menurut polisi, kini menghilang. "Haji MN mantan PNS tapi pensiun dini," kata sumber Kaltim Post (Grup JPNN) yang mengaku mengenal dekat MN.
BACA JUGA: 52 Ribu Hektar Sawah Terancam Puso
MN disebut-sebut pula terlibat kasus sengketa tanah warisan bersama sejumlah pihak ahli waris senilai miliaran rupiah. Hingga MN diadukan ke polisi. Kasusnya sampai kini masih bergulir di Polresta Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta menyatakan, pihaknya telah mengantongi sejumlah data dan gambaran MN.
BACA JUGA: Pemkot Kupang Sikapi Temuan BPK Rp 500 Juta
"Anggota masih mencari keberadaan yang bersangkutan," jawabnya dikonfirmasi, Senin (11/8).
Alumnus Akpol 1988 ini menambahkan, tak puas mengungkap dan menangkap empat pelaku tersebut, pemilik dan pengelolanya juga turut diburu. Karena ditengarai, ada beberapa lagi warnet milik MN.
"Kami fokuskan dulu mencari MN. Informasi sementara, memang ada lagi, tapi ini masih kami buktikan dulu termasuk warnet lainnya milik MN yang diduga jadi tempat perjudian," tegasnya.
"Sejauh ini, untuk MN belum kami keluarkan DPO-nya (daftar pencarian orang), kami fokus mencari informasi keberadaannya dulu," lanjutnya. (aim/ril/far/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 183 PNS Terbukti Langgar Disiplin Pegawai
Redaktur : Tim Redaksi