Bos MURI: Pak Tjahjo Sosok Rendah Hati Mirip Supardjo Rustam

Sabtu, 25 Agustus 2018 – 05:56 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo menerima piagam Rekor MURI dari Jaya Suprana terkait pertandingan catur dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Kemendagri. Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) Jaya Suprana memuji Mendagri Tjahjo Kumolo yang senantiasa menunjukkan sikap rendah hati.

Menurut Jaya, sikap rendah hati Mendagri ini adalah melanjutkan sumpah perjuangan Soepardjo Rustam yang merupakan Ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang juga mantan Menteri Dalam Negeri ke-18. Supardjo Rustam adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang dicintai rakyat.

BACA JUGA: Mendagri Sedih Bupati Lampung Selatan Terjerat OTT KPK

"Bapak Mendagri yang saya hormati, kita sama-sama merupakan santrinya bapak Soepardjo Rustam, saya melihat beliau (Tjaho Kumolo) melanjutkan sumpah perjuangan Soepardjo Rustam," kata Jaya Suprana, Jumat (24/8).

Jaya mengatakan hal tersebut saat memberikan rekor dunia kepada Kemendagri yang sudah mengadakan pertandingan catur sekaligus malam puncak Tasyakuran HUT RI ke 73 Kemendagri dan BNPP di IPDN Cilandak, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Optimistis Timnas PK Bisa Mewujudkan Budaya Antikorupsi

Malam Tasyakuran ini adalah rangkaian dari kegiatan perayaan HUT Indonesia ke 73. Dimana, Kemendagri mengadakan berbagai kegiatan perlombaan baik itu antar komponen maupun antar lembaga lainnya.

Soepardjo Rustam adalah pengawal setia Panglima Besar Jenderal Sudirman. Soepardjo atau yang akrab disapa Pardjo ini adalah satu-satunya ajudan yang berhasil menembus barikade pasukan Belanda untuk mencari makanan bagi kawan-kawan dan Jenderal Sudirman yang kelaparan.

BACA JUGA: Presiden Lantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN

Tentu ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Pardjo. Setelah Jenderal Sudirman wafat, Soepardjo Rustam pun diangkat menjadi Gubernur Jawa Tengah yang juga sebagai pendiri Museum Kereta Api di Ambarawa.

Tahun 1983 Sopeardjo diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Soeharto waktu itu sampai periode 1988. Dan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Dan sang ajudan ini pun meninggal pada tahun 1993. (rl/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... SK Penjabat Wako Palembang Sudah Diambil Pemprov Sumsel


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler