jpnn.com, SIDOARJO - Sekitar 50 buruh pabrik plastik ekspor milik PT. Surya Dave Plastik dan PT. Suns Engineering Plastic, di kawasan berbek Waru-Sidoarjo, terpaksa melakukan aksi demo dengan memblokade bangunan perusahaan tersebut.
Para buruh itu menggelar aksi karena perusahaan tidak menggaji selama empat bulan dan di-PHK sepihak.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Pastikan Tidak ada PHK
Bahkan pemutusan hubungan kerja itu tanpa ada pesangon dan Tunjangan Hari Raya (THR).
Secara bergantian puluhan buruh yang sebagian besar buruh wanita ini, bertahan dalam tenda yang sengaja didirikan buruh tepat di depan pintu masuk pabrik.
BACA JUGA: 400 Pekerja Kena PHK, Disnaker DKI Harus Bertindak
Tidak sedikit buruh yang berusaha berjuang mendapatkan haknya,mengajak anak dan keluarga mereka untuk hidup bertahan di dalam tenda.
"Kami bertahan di sini," ujar seorang buruh perempuan yang enggan disebut namanya.
BACA JUGA: Non-PNS Diusulkan Dapat THR
Sementara itu aktivitas pabrik sendiri lumpuh dan diberhentikan pihak manajemen dan pemilik pabrik hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Upaya negosiasi antara perwakilan buruh dengan pemilik pabrik yang dimediatori oleh Dinas Tenaga Kerja, tidak membuahkan hasil.
Bahkan pemilik pabrik memilih hengkang dan meninggalkan buruh ke luar negeri, tanpa ada upaya untuk menyelesaikan hak-hak buruh.
"Kami masih menunggu kehadiran pemilik pabrik," kata para buruh. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OSO: Kalau Tiap Hari Selalu Ribut, Ya Repot
Redaktur & Reporter : Natalia