Bos Percetakan Terjun dari Lantai 56

Rabu, 08 Oktober 2014 – 08:02 WIB

jpnn.com - JAKPUS – Aktivitas perkantoran di Gedung Menara BCA Jalan M.H. Thamrin sempat terhenti Selasa siang (7/10). Semua terhenyak mendengar kabar mengagetkan ini. Seorang pria bunuh diri dengan cara melompat dari lantai teratas gedung itu, yakni lantai 56. Pria nekat tersebut diketahui bernama Sulaiman Tanudjaja, 46, warga Pejanggalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Beberapa saksi yang dikonfirmasi Jawa Pos di lokasi kejadian menyatakan, Sulaiman terlihat mondar-mandir di lantai 56 pukul 13.20. Lantai tersebut terdiri atas komplek perkantoran, restoran, dan area fitnes. Meski gelagatnya mencurigakan, tidak ada seorang pun yang menegur Sulaiman.

BACA JUGA: Wanita Muda Kenakan Baju Tidur Tewas di Pantai

Entah apa sebabnya, pukul 13.30 Sulaiman yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang hitam tersebut tiba-tiba melompat. Tubuhnya meluncur turun dengan deras dari gedung setinggi 230 meter itu. Sebelum mencapai tanah, tubuh Sulaiman membentur plafon lobi gedung. Braaak..!! Suara benturan terdengar sangat keras. Beberapa orang di lobi tampak terkejut.

Meski begitu, tubuh Sulaiman terus meluncur dan jatuh menimpa sebuah mobil Kijang Innova. Kap mesin mobil abu-abu bernopol B 1329 SOT itu ringsek. Bagaimana kondisi Sulaiman? Dia tentu langsung tewas dengan kondisi mengenaskan.

BACA JUGA: Kelola GSW, Pemerintah Bentuk BUMN Baru

Kapolsek Metro Menteng AKBP Gunawan mengungkapkan, pihaknya yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian. Dari hasil visum luar, kepala Sulaiman diketahui pecah karena benturan keras. Dua kakinya pun patah. Polisi membawa jenazah korban ke kamar mayat RSCM untuk divisum.

Hingga kemarin, polisi masih menelusuri motif bunuh diri itu. ’’Kami masih akan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari titik terang kasus tersebut,’’ ucapnya. Sulaiman diketahui menjabat direktur di PT Label Printing, perusahaan percetakan yang berkantor di Tangerang. Gunawan sudah menghubungi kantor Sulaiman.

BACA JUGA: Pemkot Tangerang Pertanyakan Realisasi Pembebasan Lahan Rel KA Bandara

Menurut beberapa karyawan, Sulaiman sebenarnya ada jadwal meeting di Taman Palem, Cengkareng. Entah mengapa dia malah mampir ke Gedung Menara BCA Thamrin.

Dari hasil rekaman CCTV gedung, Sulaiman tiba di Menara BCA pukul 11.20. Dia naik Mitsubishi Pajero hitam bernopol B 8698 SD. Dia langsung naik ke lantai 56 dan menuju ke Restoran Skye. Di tempat tersebut, Sulaiman makan dan minum seorang diri.

Dia lebih dari sejam berada di restoran tersebut. Lalu, Sulaiman terlihat menerima telepon dari seseorang. Saat itulah roman mukanya berubah. Dia terlihat panik. Korban kemudian keluar restoran pukul 13.20. Lalu, Sulaiman mondar-mandir di depan restoran seperti orang kebingungan. ’’Dari hasil rekaman CCTV, Sulaiman berada di gedung Menara BCA selama dua jam. Tidak jelas apa kepentingannya di gedung tersebut,’’ tegas Gunawan.

Sementara itu, beberapa saksi yang ditemui Jawa Pos di lokasi kejadian menyatakan tidak kenal dengan Sulaiman. David Andera, petugas office boy di Menara BCA, menyebutkan bahwa Sulaiman bukan karyawan yang berkantor di tempat itu. ’’Dia tadi memang terlihat kayak orang kebingungan,’’ ungkap David kepada wartawan. David mengaku baru sekali melihat Sulaiman, yakni sebelum dia bunuh diri. ’’Enggak tau dia sedang apa di sini,’’ katanya. (agu/oni/c15/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Kecewa RS Tolak Pasien BPJS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler