jpnn.com, JAKARTA - Bos PT PINTU Jeth Soetoyo membagikan serangkaian kabar gembira seputar perjalanannya selama satu tahun lebih di Indonesia.
Dia menyampaikan update tentang pertumbuhan positif PINTU dari mulai meningkatnya jumlah pengguna aktif PINTU, penunjukan Brand Ambassador, inovasi produk, hingga hadirnya token terbaru guna menambah keragaman aset investasi di aplikasi PINTU.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Tentang Pintu Token Aset Crypto untuk Indonesia
Seluruh informasi tersebut Jeth Soetoyo selaku Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo dan Joe Taslim selaku Brand Ambassador dan juga pengguna PINTU saat konferensi pers bertajuk Aplikasi Crypto untuk Semua di Jakarta, Kamis (9/12).
Jeth menjelaskan PT Pintu Ke mana Saja dikenal dengan nama brand PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto yang berfokus pada mobile.
BACA JUGA: Wamendag: Pahami Risiko Investasi Aset Crypto
Menurut Jeth, berbagai pencapaian positif PINTU selama satu tahun lebih memberikan layanan investasi aset crypto terbaik untuk masyarakat Indonesia, tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan pengguna PINTU.
Hal tersebut dibuktikan di mana aplikasi PINTU telah diunduh hingga 2 juta kali dengan pengguna aktif mencapai lebih dari 700 ribu.
BACA JUGA: Aset Crypto Menggiurkan, Wamendag: Ini Peluang Besar
Selain itu, menuju akhir tahun posisi aplikasi PINTU di IOS maupun Google Play Store bertahan di posisi nomor satu sebagai aplikasi investasi & trading aset crypto dengan rata-rata rating berada di 4.6.
Jeth menambahkan selain peningkatan dari jumlah pengguna aplikasi PINTU, perusahaan juga aktif menghadirkan berbagai inovasi yang dibutuhkan pengguna PINTU.
“Kami menawarkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi. Selain itu, inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna PINTU, di antaranya, pilihan token investasi yang beragam dan akan terus bertambah,” ujar Jeth.
Pada akhir November lalu, dia juga menambahkan Pintu Token (PTU), sebuah token untuk mendukung pengembangan ekosistem aplikasi PINTU dan menawarkan pilihan manfaat investasi.
Pada bulan Desember ini, Pintu akan meluncurkan Pintu Earn sebuah inovasi terbaru dari PINTU yang menawarkan imbalan untuk aset crypto tiap jam dan fleksibel, di mana pegguna tidak perlu mengunci aset crypto dalam jangka waktu yang ditentukan.
Tidak berhenti sampai di situ, dia juga meluncurkan kampanye secara masif Aplikasi Crypto untuk Semua dan menggandeng aktor Joe Taslim sebagai Brand Ambassador yang juga merupakan pengguna PINTU.
“Kami yakin, dengan komitmen nyata kami untuk masyarakat Indonesia terkait layanan aset crypto semakin menarik minat masyarakat untuk memulai berinvestasi,” kata Jeth.
Aset crypto makin menarik minat masyarakat Indonesia, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, per Juli 2021 pengguna atau investor aset crypto di Indonesia sudah mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Joe Taslim, Brand Ambassador dan pengguna PINTU turut membagikan pengalamannya memulai berinvestasi pada aset crypto.
Dia mengatakan investasi crypto ternyata menarik minatnya dan ingin mencoba berinvestasi. Sebagai pemula, dia membutuhkan pengetahuan sebelum melakukan investasi.
“Saya coba melakukan riset dan mencari platform investasi yang sesuai untuk saya yang memberikan kemudahan dan keamanan. Pilihan saya langsung jatuh kepada PINTU setelah mengetahui kemudahan yang ditawarkannya,” ujar Joe Taslim.
Menurut dia, aplikasi PINTU memberikan banyak informasi edukatif yang mampu mengarahkannya kepada pemilihan keputusan yang tepat dalam berinvestasi, yaitu melalui Pintu Academy yang menyajikan beragam informasi seputar industri crypto dan teknologi blockchain.
Selain itu, banyak informasi lain yang dibutuhkannya. “Jadi, PINTU menjadi pilihan yang paling tepat bagi saya berinvestasi pada aset crypto,” kata Joe Taslim.
Aplikasi Jual Beli
PINTU merupakan aplikasi jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile di Indonesia.
Aplikasi PINTU telah terdaftar secara resmi serta diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Saat ini aplikasi PINTU telah digunakan lebih dari dua juta pengguna dan menghadirkan lebih dari 30 aset crypto yang diperdagangkan.
Jeth menilai industri cryptocurrency beserta adopsi, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia baru memasuki tahap awal.
Sebab banyak sekali manfaat yang ditawarkan oleh aset crypto dan teknologi blockchain.
Dia sangat optimistis jumlah investor aset crypto di Indonesia akan bertumbuh sangat pesat dan makin banyak institusi yang mulai memanfaatkan teknologinya.
“Sama halnya dengan PINTU, kami akan terus menghadirkan inovasi terbaik yang dibutuhkan masyarakat dalam berinvestasi aset crypto dan bersama dengan PINTU kita wujudkan Indonesia memiliki sistem keterbukaan dalam akses finansial,” ujar Jeth.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich