Bos Rental Mobil Tewas Setelah Diteriaki Maling, Polri: Jangan Main Hakim Sendiri

Selasa, 11 Juni 2024 – 06:03 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Divisi Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons insiden penganiaayaan berujung kematian yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52).

Korban tewas dikeroyok warga karena diteriaki maling di Desa Sumbersoko, Pati, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Buntut Tewasnya Bos Rental di Pati

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko meminta warga agar tak main hakim sendiri.

“Kami Polri tentunya mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya main hakim sendiri tanpa adanya bukti,” kata dia dikutip dar situs Divisi Humas Polri, Senin (10/6).

BACA JUGA: Komplotan Maling Motor Asal Sumatera Ditangkap di Tangerang

Trunoyudo menuturkan tindakan main hakim sendiri merugikan orang lain dan menimbulkan konsekuensi hukum.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar setiap tindakan melanggar hukum yang diketahui dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat.

BACA JUGA: Tanpa Tedeng Aling-Aling, Debt Collector Aniaya Pengendara Motor

“Tentunya kami dari bhabinkamtibmas terbawah ada pos polisi, ada polsek, polres secara berjenjang tentu akan melakukan pemeliharaan kamtibmas,” ujar Trunoyudo.

Sebelumnya Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama mengatakan kejadian bermula saat BH dan tiga temannya datang ke Pati untuk mengambil mobil yang hilang dan terlacak di daerah tersebut.

Rombongan ini menggunakan mobil Sigra dan tiba di wilayah Sukolilo pada Kamis (6/6) sekitar pukul 13.00 WIB.

“BH mengajak tiga korban lainnya mengambil mobil di daerah Pati dengan mengendarai mobil Sigra. Pada Kamis (6/6) sekira pukul 13.00 WIB korban tiba di wilayah Sukolilo,” ujar Bayu saat konferensi pers di Mapolresta Pati, Senin (10/6).

Menurut Bayu, BH menemukan mobilnya terparkir di rumah tersangka AG dan langsung membuka serta mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan. Warga yang curiga kemudian berteriak ‘maling’, sehingga terjadi pengejaran dan pengeroyokan terhadap keempat korban.

“Warga mengejar para korban karena mendengar teriakan maling-maling,” terang Bayu.

Gegara kejadian itu, BH dan tiga temannya babak belur dianiaya massa. Polisi segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban, tetapi BH meninggal dunia akibat luka-lukanya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Rental Mobil Tewas di Pati Setelah Diteriaki Maling


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler