Bosan Menyetor Gaji ke Istri, Mengaku Dirampok

Selasa, 12 September 2017 – 08:58 WIB
Ilustrasi Foto: AFP

jpnn.com, TIONGKOK - Seorang suami di Zhejiang, Tiongkok, bosan harus menyetor gaji kepada istri.

Pada 31 Agustus lalu, tepat setelah gajian, dia mengaku dirampok. Agar makin meyakinkan, dia sampai melapor ke kantor polisi Beigan.

BACA JUGA: Dalai Lama Ingatkan Umat Buddha agar Bantu Rohingya

Kepalsuan itu segera diketahui pihak berwenang. ”Dia kecurian, tapi tetap kalem dan nggak panik atau bingung sama sekali,” papar Chen Xi, salah seorang petugas, kepada Global Times China.

Mereka mengecek kamera CCTV di sepanjang jalur yang dilalui pria tersebut. Hasilnya? Cuma rekaman dia naik sepeda elektrik dengan santai. Tidak ada perampokan atau perampasan.

BACA JUGA: Malaysia Siap Izinkan Pengungsi Rohingya Masuk, Asalkan...

Si suami akhirnya mengaku bahwa istrinya selalu menagih uang setiap habis gajian. Dia bikin beragam alasan supaya gajinya aman.

Mulai bilang duitnya hilang, dipinjam teman, sampai habis terpakai. ”Karena tidak mungkin bilang alasan yang sama, dia mengaku dirampok dan bikin laporan polisi,” kata Chen.

BACA JUGA: Indonesia Minta OKI Berperan Nyata Membantu Etnis Rohingya

Laporan palsu itu berbuntut panjang. Tak hanya ketahuan istri, dia malah kena kurungan 10 hari plus denda CNY 500 (sekitar Rp 1 juta). (Global Times/fam/c11/na)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Saya Mau Sukses untuk TKIB ala Rusdi Kirana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler