jpnn.com - PALEMBANG – Ingin penyakitnya sembuh, yang ada justru penyakit baru didapat Abdullah (61). Warga Jalan Lunjuk Jaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang itu nekat menyayat nadi tangan kirinya menggunakan parang, diduga frustrasi akibat penyakit lambungnya tak kunjung sembuh.
"Kondisinya kritis dan sesak nafas. Langsung kami bawa ke RS Siti Khadijah, tapi langsung dirujuk ke sini (RSMH Palembang)," ungkap Firman, anak bungsu korban.
BACA JUGA: Dua Mobil Pengacara Dimolotov
Firman pula, yang mendapati ayahnya dengan kondisi tangan bersimbah darah, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (27/5).
Sementara di dekat korban, didapati sebilah parang yang digunakan untuk melukai pergelangan tangan kirinya sendiri. Menurut Firman, ayahnya sudah lama mengidap sakit lambung. Namun beberapa hari ini kondisinya memburuk, membuat anak-anaknya harus menjaga ekstra.
BACA JUGA: Istri Sering Minggat, Suami Gantung Diri
"Malam itu (Senin), giliran aku yang jago dari jam delapan malam (20.00 WIB,red) sampai jam lima subuh (05.00 WIB, Selasa,red). Terus diganti ayuk aku, karena aku nak tidur," jelas Firman.
Begitu Firman bangun tidur dan membuka pintu kamar, ayahnya sudah coba bunuh diri. "Mungkin dia sudah capek dengan penyakitnya yang semakin parah,” tambah Firman.
BACA JUGA: Pelaku Perampas Motor, Tewas Dikeroyok Korban
Terpisah, Kapolsekta IB I Kompol Budi Santoso ketika dikonfirmasi kemarin, mengaku belum menerima adanya laporan mengenai kejadian percobaan bunuh diri di wilayahnya tersebut.
“Saya belum menerima laporannya tuh, mengenai percobaan bunuh diri itu. Saya dari pagi ada acara di polda,” kata Budi, via ponselnya.(cj3/air/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Puskesmas Perkosa Anak Kandung Berulang Kali
Redaktur : Tim Redaksi