jpnn.com - PELAKU perampasan motor yang satu ini kena batunya. Ia menjadi bulan-bulanan korbannya hingga tewas. Perampas motor nahas itu bernama Zhonathan Ivanqshow, 19, warga Jalan Dworowati VI RT 1 RW 9 Kelurahan Krobokan Semarang Barat.
Dia ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Pawiyatan Luhur, dekat gerbang keluar kampus Unika Soegijapranata Semarang Senin (26/5) dini hari sekitar pukul 01.45.
BACA JUGA: Pegawai Puskesmas Perkosa Anak Kandung Berulang Kali
Setidaknya 19 luka bacokan bersarang di tubuh pemuda berbadan kurus itu.
Informasi yang dikumpulkan Radar Semarang (JPNN Group), sebenarnya Zhonathan tidak beraksi sendiri. Namun dia beraksi bersama tiga temannya. Yakni Riko Putra Aji, 19; Petra Hendrawan, 19 dan Agus, 20. Ketiganya adalah warga Kerobokan, Semarang Barat.
BACA JUGA: Sebelum Ambil Harta, Perampok Perkosa Ibu Muda
Awalnya, polisi menduga Zhonathan adalah korban pengeroyokan geng motor. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Zhonathan Cs adalah pelaku perampasan motor.
Nah, tak berselang lama polisi berhasil mengkap Riko, Petra dan Agus. Kepada polisi Riko mengakui bahwa dirinya dan teman-teman memang berniat merampas motor. "Ternya orang yang motornya mau kami rampas melawan," kata Riko.
BACA JUGA: Baru Lulus Masuk Penjara
Dia menceritakan saat beraksi Zhonathan membonceng Agus menggunakan motor Mega Pro. Sedangkan dirinya dan Petra berboncengan menggunakan motor matic. Mereka juga menyiapkan clurit dan pedang untuk menakuti dan melumpuhkan korban.
Mereka pun beraksi di dekat kampus Unika Soegijapranata yang kala itu memang sedang sepi. Kala itu ada dua motor yang mereka buntuti.
Begitu merasa waktu dan tempatnya pas, Zhonathan dkk mulai beraksi. Mereka memepet dan menodongkan sajam ke empat orang yang sedang menggunakan dua motor itu.
Namun sial, empat orang itu malah melawan. Tak tanggung-tanggung, senjata tajam yang dibawa pelaku berhasil berpindak tangan.
Sadar lawannya tangguh, Riko dan Petra menggeber motor maticnya untuk kabur. Namun Zhonathan dan Agus tak bisa melarikan diri.
Mereka menjadi bulan-bulanan korbannya itu. Agus pun berhasil melarikan diri dengan kondisi terluka, sedangkan Zhonathan tak bisa berkutik.
Meski berusaha berlari, keempat orang itu terus menyerang Zhonathan dengan menyabetkan pedang dan clurit. Nahas, Zhonathan akhirnya ambruk dengan kondisi mengenaskan.
Setelah Zhonathan tak lagi berdaya, keempat orang itu begitu saja meninggalkannya. Zhonathan pun akhirnya ditemukan warga sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Meiliyan Rahmadi mengatakan Zhonathan dibacok dan dikeroyok ramai-ramai. "Sekarang kami masih mendalami siapa yang mengeroyok Zhonathan hingga mati," kata Meiliyan. (fit/aro/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandit Tertembak Mati di Depan Anak Istri
Redaktur : Tim Redaksi