jpnn.com - JAKARTA - Setelah aksi massa pada 4 November lalu, beredar kabar demo serupa akan terjadi pada 25 November.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, nuansa kedamaian dalam aksi 25 November memang perlu untuk dibentuk.
BACA JUGA: Gereja Dimolotov, PGI Imbau Umat Kristen Tak Reaktif di Medsos
Misalnya dengan membawa simbol-simbol kedamaian.
Saat aksi 4 November, ada sejumlah demonstran yang membawa pamflet bernuansa kedamaian. ”Hal semacam itu boleh,” ucap dia.
BACA JUGA: Presiden: Gunakan Medsos untuk Lucu-lucuan
Aparat kepolisian akan dirancang untuk menjaga dengan kedamaian. Aparat yang bertugas menjaga aksi tidak diperbolehkan membawa senjata api.
”Semuanya mengarahkan untuk bisa berdamai,” ungkap mantan Kapolda Banten tersebut.
BACA JUGA: Sesjen MPR: Kelihatan Simpel tapi Nyatanya...
Sementara itu, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan sangat profesional dalam kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok.
Tidak ada yang mungkin bisa memengaruhi proses hukum. ”Kami all-out,” tegasnya.
Bahkan, setelah gelar perkara terbuka terbatas selesai, seluruh kejadian dalam proses itu akan dipublikasikan.
Dengan begitu, masyarakat bisa mengawasi proses hukum yang berjalan.
”Kami sangat transparan,” jelasnya. (byu/idr/c11/ca/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fantastis, Jumlah Bansos Kemensos ke Jatim Nyaris Rp 5 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi