BACA JUGA: Tahun Ini, 9 Juta Tabung Gas 3 Kg Didistribusikan
Pengadaan bersama menyumbang sekitar US$ 66,7 juta, sedangkan kontribusi transfer material sebesar US$ 29,8 juta.’’Pencapaian ini melebihi target penghematan pada 2010 yang hanya sebesar US$ 75 juta
Hadir pada pertemuan tersebut Deputi Umum, BPMIGAS, A.S Rizal Asir, Presiden Premier Oil, Roberto Lorato, Presiden Hess Indonesia, Steve Mc.Nally, dan Direktur Bisnis Banking Bank BNI, Krishna Suparto.
Disebutkan Priyono, untuk tahun 2011 ini BP Migas menargetkan penghematan pengadaan barang dan jasa menjadi US$ 105 juta
BACA JUGA: Realisasi Pembatasan BBM Subsidi Tidak Jelas
Rinciannya, US$ 75 juta untuk penghematan pengadaan bersama, dan US$ 30 juta untuk transfer materialSementara itu Deputi Umum, BPMIGAS, A.S Rizal Asir menambahkan, pengadaan bersama dan transfer material antar kontraktor yang telah berjalan, antara lain, penggunaan gudang dan fasilitas, transportasi laut dan udara, operasi bersama penyelidikan survei seismik, serta kontrak bersama penggunaan rig untuk pemboran maupun workover.
Saat ini ungkapnya, telah eksis enam forum pengadaan barang dan jasa di seluruh wilayah Indonesia, yakni Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Natuna, dan Offshore North West Java (ONWJ)
BACA JUGA: Rp2 Triliun untuk Kompensasi Gagal Panen
Dalam waktu dekat ujarnya pula akan dibentuk forum serupa untuk wilayah Papua dan Maluku.’’Forum pengadaan barang dan jasa, tidak hanya bermanfaat dalam menghemat waktu dan biayaTapi forum juga terbukti ampuh menumbuh kembangkan pengusaha daerah untuk lebih berpartisipasi pada kegiatan usaha hulu migasSehingga kerjasama antara kontraktor KKS, penyedia barang dan jasa, serta perbankan nasional pun meningkat,” katanya.
Komponen Dalam Negeri Meningkat
Rizal menyatakan, tidak hanya penghematan pengadaan yang meningkat, tapi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahunBerdasarkan data BP Migas ternagnya, untuk tahun 2010 total nilai pengadaan barang dan jasa di seluruh kontraktor KKS mencapai US$ 10,79 miliar dengan TKDN sebesar 63,4 persen
Nilai TKDN barang sekitar US$ 1,92 miliar atau 50,5 persen, sedangkan nilai TKDN jasa senilai US$ 4,92 miliar atau mencapai 70,5 persen“Angka ini meningkat dari US$ 8,98 Milyar pada 2009 dengan TKDN hanya 49 persen,” ujarnya
Ditambahkan Rizal, pertumbuhan nilai transaksi pembayaran pengadaan barang dan jasa melalui bank umum nasional juga cukup menggembirakanPada tahun 2009, tercatat transaksi sebesar US$ 3,97 miliar, sementara tahun lalu nilai transaksinya naik US$ 4,6 miliarTotal transaksi di perbankan nasional sajak April 2009 hingga Desember 2010 mencapai US$ 8,596 miliar.
’’ Kedua kebijakan ini merupakan langkah konkret BP Migas untuk mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan nasional agar lebih mampu bersaingTidak hanya di tingkat nasional, tapi juga international,” pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPS: Produksi Karet-Sawit Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi