BP2MI Kejar Otak Intelektual yang Akan Kirim 18 CPMI Ilegal

Selasa, 14 Maret 2023 – 06:17 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan akan mengejar otak pelaku pengiriman 18 CPMI ilegal. Foto: Dok BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan tengah melakukan pengembangan terkait pemberangkatan 18 calon calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non prosedural alias ilegal.

Hal itu disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat konferensi pers di kantor BP3MI di Ciracas, Jakarta Timur, hari ini, Senin (13/3).

BACA JUGA: BP2MI Gagalkan Keberangkatan 18 CPMI Ilegal yang Bakal Dipekerjakan di 3 Negara Ini

Seperti diketahui, BP2MI berhasil menggagalkan pemberangkatan 18 calon CPMI ilegal.

"Untuk pemberkatan kami masih belum tau, termasuk otak intelektual yang akan mengirimkan anak-anak bangsa kita ini masih tahap pengembangan, yang jelas jumlah 14 orang ini akan diberangkatkan ke Polandia bekerja di Kebun Sawit, dan satu orang ke Australia,"ujar Benny dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa (14/3).

BACA JUGA: BP2MI Gagalkan 14 CPMI Nonprosedural untuk Penempatan Australia, Polandia dan Serbia

Benny memastikan bakal terus mengejar master mind atau calo yang merekrut 18 calon PMI tersebut.

"Untuk saat ini kita masih mengamankan calonya dan sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengembangan dan siapa master mindnya otak intelektual dari para sindikat mafia ini," tegasnya.

BACA JUGA: Kemnaker Pulangkan 36 CPMI Asal NTB yang Terjerat Sidak di Bandara Juanda

Benny memerinci sebanyak 14 CPMI hasil pencegahan di Bekasi semua laki-laki, dan ada empat orang perempuan pencegahan di Cilangkap Cipayung, Jakarta Timur.

"Totalnya ada 18 yang berhasil kami amankan," ujarnya.

Benny menyampaikan 14 PMI tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Polandia dan bakal dipekerjakan di sektor perkebunan dan satu orang tujuan ke Australia.

Kemudian, empat PMI yang diamankan di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur bakal diberangkatkan ke Timur Tengah, Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga.

"Ada empat orang perempuan berhasil kita amankan di Cipayung yang rencananya diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga," ujar dia.

Para CPMI itu kini ditempatkan di kantor BP3MI Ciras, Jakarta Timur. Pihak BP2MI, rencananya bakal memulangkan para PMI tersebut ke kampung halaman mereka masing-masing.

"Untuk sementara kita tampung di BP3MI dan dilakukan pendampingan diberikan pemahaman selama di sini dan nanti untuk pemulangannya masih kita rencanakan, untuk semua biaya perongkosan mereka ditanggung semua BP2MI," ujarnya.

Menurut Benny, penangkapan itu berawal dari laporan mengenai adanya penampungan CPMI ilegal di Bekasi.

"BP2MI langsung bergerak cepat," ujarnya.

Berikut 14 nama CPMI yang bakal diberangkatkan ke Polandia:

Alexander Ferdinand, Lenny Rosanti Reza Rizky Fahmi Candra Irawan, M. Riyadi, Ibnu Murtaza, Lalu Roy Surya Rinjani Nurhasan, Muhammad Sahrum, Muaddin Bin Juhro Keyra, Robi Rodia, Husni Mubarak, Suhaili

Sementara 4 calon PMI yang hendak Diberangkatkan ke Arab Saudi di antaranya, Alimin, Yulia Sulastri , Rosida, Nina, Siti Widia.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BP2MI   CPMI   PMI   CPMI Ilegal  

Terpopuler