jpnn.com, PADANG - Kepala BPBD Kota Padang Edy Hasmi mengatakan banjir hampir merata di Kota Padang.
Antara lain Kecamatan Padang Selatan ada dua titik, Kecamatan Padang Utara dua titik, Kecamatan Nanggalo dua titik, Kecamatan Padang Utara dua titik, Kecamatan Padang Barat dua titik, Kecamatan Padang Timur dua titik, dan Kecamatan Lubukbegalung ada tiga titik.
BACA JUGA: BNPB Sebut 285 Jiwa di Padang Harus Mengungsi setelah Dikepung Banjir
“Semuanya sudah bisa dikendalikan dan dalam peristiwa banjir ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Kami bersama pihak kepolisian, TNI masih berjaga-jaga karena cuaca masih mendung dan pihaknya menurunkan empat perahu karet dan 30 personel,” ungkapnya seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Selain banjir, tambah Edi Hasymi, juga terjadi pohon tumbang.
BACA JUGA: 14 Wilayah di Padang Dikepung Banjir, Pasien RSUP M Djamil Diungsikan
Ada tujuh titik yaitu di Jalan Dr Hamka, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Jalan Sawahan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Jalan Hos Cokroaminoto di dekat Simpang 6, Pondok, RT 02 RW 01, Piai Tangah, Kecamatan Lubeg, Jalan Raya Padang–Painan, Bukit Lampu Kecamatan Lubukbegalung, Jalan Kartini Belakang Kantor Gubernur dan Jalan Lolong depan Hotel Pangeran.
Bencana longsor juga terjadi di dua TKP yakni di RT 02 RW 05, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubeg, dan KM 18 Panorama I Lubukparaku, Kelurahan Indarung Kecamatan Lubukkilangan.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, 14 Wilayah di Padang Terendam Banjir
Di tempat lain, Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 30 personel Sabhara, lengkap dengan alat bantu lainya seperti perahu karet, sinso dan alat lainnya.
“Sampai saat ini, personel kita masih berjaga-jaga,” ungkapnya. (e/cr17/cr22)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, 140 Ribu Siswa Terpaksa Tak Masuk Sekolah
Redaktur & Reporter : Budi