BPD Siap Bertransformasi Digital

Jumat, 01 September 2023 – 10:38 WIB
Industri perbankan tengah mengalami fase transformasi digital yang masif untuk mengimbangi lingkungan bisnis yang bergerak cepat. Foto dok. SAP

jpnn.com, JAKARTA - Bank Sulselbar menjadi tuan rumah Seminar Nasional BPD Seluruh Indonesia bertajuk “Corporate Digital Culture: Digital Transformation Leader” di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis, (31/8).

Direktur Utama Bank Sulselbar Yulis Suandi mengatakan, perubahan dalam perusahaan dipastikan selalu akan terjadi. Terutama di era digitalisasi saat ini, setiap perusahaan temasuk dunia perbankan harus mampu bertransformasi digital.

BACA JUGA: BRI Life Berdayakan UMKM Bungbulang di Garut

Namun, hal ini memiliki sejumlah tantangan dan tak semua transformasi bisa berhasil.

“Karena itu, setiap perusahaan harus memiliki corporate digital culture. Karena, transformaai itu bersifat top down, maka perusahaan harus memiliki digital transformation leader,” ungkap Yulis.

BACA JUGA: 3 Cara ini Bisa Buat Industri Perbankan Syariah Punya Bank Bermodal Kuat Seperti BSI

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Supriyatno mengatakan, selama berkiprah sembilan tahun di dunia perbankan BPD, dirinya telah melakukan banyak hal, termasuk mendorong BPD untuk mengikuti perkembangan digital.

Menurutnya, transformasi digital menjadi urgent diaplikasikan oleh BPD seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Aplikasi PINTU Berkolaborasi Hadirkan BUIDLRS Web3 Sunset Gathering

Pasalnya, transformasi digital diyakini akan menjaga BPD tetap tumbuh dan berkembang, serta menjadi soko guru di daerahnya masing-masing.

“Jadi, talkshow kali ini sangat bermanfaat dan penting bagi BPD se- Indonesia,” tambah pria berkacamata ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menuturkan peran BPD sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting.

Meski begitu, Dian tak menampik di tengah tantangan yang ada, BPD masih dihadapkan sejumlah tantangan.

Untuk itu, kata Dian, hal tersebut menjadi concern OJK untuk terus memajukan BPD ke depan. Menurutnya, transformasi digital bisa menjadi solusi untuk persoalan likuiditas BPD.

Langkah lainnya, BPD bisa melakukan pengembangan produk dan layanan digital, sehingga bisa menyasar lebih luas nasabah, dan bisa meningkatkan dana murahnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler