Ketika ditanya soal nilai investasinya, Tubagus mengatakan dirinya tidak bisa menjawab dengan pasti, lantaran memang investasi setiap kota akan berbeda-beda, tergantung besar-kecilnya
BACA JUGA: Regulasi BPH Migas Kurang Tegas
Kendati memperkirakan nilainya tak akan kurang dari Rp 200 miliar untuk satu kota, ia pun menyebut bahwa untuk urusan itu nantinya akan diserahkan kepada Pertamina.Sementara itu disebutkan pula, bahwa untuk tahun 2009 ini BPH Migas yang jelas sudah melakukan pembentukan kota gas antara lain di Pekanbaru, Muara Enim, Bandar Lampung, Cilegon, Subang, Bojonegoro, Bangkalan, Tenggarong dan Sengkang
Tubagus juga mengatakan, bahwa jika dilihat dari gambaran keekonomisan, penggunaan gas kota bagi konsumen rumahtangga bisa dikatakan lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah dan LPG
BACA JUGA: Penjualan LNG Tangguh ke Korea Dihentikan
Dicontohkan, dari hasil kajian kota gas di Tarakan, harga jual gas kota untuk rumah tangga adalah Rp 3.287 per meter kubik"Maka dari itu, dipastikan program ini akan dapat meringankan para konsumen," ujarnya, yang juga menambahkan bahwa hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan penekanan konsumsi minyak tanah di masyarakat
BACA JUGA: Pusri Holding Operasikan 15 Pabrik
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 PLTU Siap Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi