jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan perhatian serius terhadap kasus Covid-19 di berbagai daerah yang makin tinggi.
Selain berdampak pada kondisi kesehatan, Covid-19 juga berdampak pada kondisi sosial, ekonomi bahkan politik.
BACA JUGA: 3 Poin Penting agar PPKM Darurat Sukses, Nomor 2 Cukup Berat Sehingga Perlu yang Ketiga
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan mengatasi Covid-19 di Indonesia.
Selain mematuhi protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Benny mengimbau masyarakat terutama para pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan pokok, obat-obatan dan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan dan makin langka.
BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19
“Ya, saatnya kita untuk menyerukan solidaritas kemanusiaan untuk mengatasi Covid-19 ini, karena kelangkaan oksigen, obat-obatan, sembako menyebabkan mereka yang terkena covid makin menderita,” ujar Romo Benny, Selasa, (6/7/2021).
Dia mengutuk keras terhadap oknum pedagang yang sewenang-wenang menaikkan harga tersebut karena melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.
BACA JUGA: Benarkah Banyak Minum Susu Bisa Cegah COVID-19? Begini Kata Dokter Tirta
“Kami berharap masyarakat bahu-membahu menangani Covid-19 dengan meringankan beban kepada pasien,” serunya.
Dirinya meyakini, jika memiliki solidaritas bersama antarpemerintah, tenaga medis, dokter dan masyarakat maka kasus covid-19 akan teratasi.
Dia juga berharap tidak ada yang saling menyalahkan satu sama lain dan tidak ada ego sektoral. Pemerintah sudah berusaha dan berupaya untuk mengatasi kasus Covid-19 ini dengan berbagai cara.
“Saatnya dengan situasi darurat ini kita bersatu. Janganlah kita saling menyalahkan,” kata Romo Benny.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich