BPJS tak Beri Dampak Buruk Bagi Asuransi Jiwa

Kamis, 29 September 2016 – 08:46 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Industri asuransi jiwa ternyata tak tergerus dengan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kehadiran asuransi jaminan kesehatan pemerintah itu justru meningkatkan pemahaman terhadap pentingnya perlindungan asuransi.

BACA JUGA: Banyak Produk Baru, Segmen SUV Makin Bergairah

Chief Distribution Officer PT Asuransi Cigna Herlin Sutanto menyatakan, pihaknya melakukan riset terhadap 1.000 responden di sejumlah kota besar di Indonesia.

Hasilnya, sebanyak 70 persen responden merasa perlu mendapatkan perlindungan asuransi.

BACA JUGA: Lindungi Pelaku Usaha Kecil

Potensi pengembangan industri asuransi di Indonesia sangat besar. Sebab, jumlah penduduk, kesenjangan proteksi, dan pertumbuhan kelas menengah tinggi.

”Sebanyak 83 persen responden di luar Jakarta menyadari pentingnya asuransi untuk keamanan finansial,” terangnya saat peluncuran Cigna Multi Proteksi dan Cigna Investa Plus di Surabaya kemarin (28/9).

BACA JUGA: Resmi IPO, Anak Usaha Samator Raih Rp 843 Miliar

Asuransi, lanjut dia, kini tidak dipandang sebagai alat proteksi, melainkan berkembang menjadi instrumen investasi.

Hal tersebut sangat menjanjikan bagi masyarakat yang berusia 30–40 tahun.

Tahun lalu industri asuransi jiwa bertumbuh positif meski pertumbuhan ekonomi cenderung melambat.

Pada kuartal keempat 2015, pendapatan premi tumbuh 5,8 persen menjadi Rp 128,66 triliun.

Kenaikan tersebut didukung pertumbuhan total premi lanjutan 12,9 persen menjadi Rp 58,24 triliun.

Premi bisnis baru cukup mendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa. Yakni, tumbuh 0,6 persen atau Rp 70,42 triliun.

Cigna juga tumbuh positif dengan meraih 90 juta nasabah di 30 negara.

’’Jatim menyumbang seperempat total nasabah Cigna di Indonesia,” terang Regional Sales Manager Cigna Surabaya Lily Arishanti. (rin/c16/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Napas! Pelanggan Listrik 450 VA Tunggu Giliran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler