Tarik Napas! Pelanggan Listrik 450 VA Tunggu Giliran

Kamis, 29 September 2016 – 07:41 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah memastikan program pencabutan subsidi listrik secara selektif bagi pelanggan daya 900 VA sudah diterapkan maksimal Januari tahun depan. 

Meski kebijakan itu belum berlaku, pemerintah sudah menyiapkan pengurangan subsidi listrik bagi pelanggan 450 VA.

BACA JUGA: AirAsia Perkuat Pasar Pantura

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengungkapkan, program pengurangan subsidi listrik secara selektif bagi pelanggan daya 450 VA mungkin tidak diterapkan tahun depan.

Alasannya, pemerintah masih berfokus mencabut subsidi 18,25 juta di antara total 22,3 juta pelanggan listrik daya 900 VA.

BACA JUGA: Rupiah Masih Perkasa!

Namun, Jarman memastikan bahwa penerima subsidi listrik bagi pelanggan 450 VA juga akan ditertibkan. 

Untuk tahap awal, Kementerian ESDM meminta PLN kembali mencocokkan data pelanggan dengan data penduduk miskin milik Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

BACA JUGA: Kabar Sangat Buruk Bagi Pelanggan Listrik 450 VA

Berdasar data awal, TNP2K menyebutkan bahwa ada 3,7 juta pelanggan listrik 450 VA yang tidak berhak menerima subsidi. 

Jumlah itu memang kecil bila dibandingkan dengan total 22,8 juta pelanggan 450 VA. 

’’Prinsipnya, subsidi harus tepat sasaran. Tapi, dibutuhkan waktu untuk pencocokan data. Setelah pencocokan data selesai, baru bisa diterapkan,’’ terangnya.

Seperti pencabutan subsidi bagi pelanggan 900 VA, pemerintah menyatakan bahwa pencabutan subsidi 450 VA diberlakukan secara bertahap selama empat bulan. 

Untuk mempersiapkan program tersebut, pemerintah sedang menyiapkan peraturan menteri ESDM.

’’(Pencabutan subsidi, Red) untuk 900 VA dilakukan sebelum 1 Januari 2017. Jadi, paling lambat Desember,’’ jelas Jarman.

Program pencabutan subsidi secara selektif dilakukan karena pemerintah menilai sebagian pelanggan listrik daya 450 VA dan 900 VA tidak layak memperoleh subsidi lantaran mampu secara ekonomi. 

Asumsi tersebut dibuktikan saat PLN mencocokkan data dari TNP2K dari pintu ke pintu. (dim/c14/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Sebagian Uang di Luar Sudah Masuk Dalam Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler