BPK Berharap Mentan Amran Bisa Ciptakan Sejarah Baru dalam Penuhi Pangan

Rabu, 17 Januari 2024 – 19:32 WIB
Anggota IV BPK RI, Haerul Saleh Mentan berharap Amran bisa menciptakan sejarah baru dalam memenuhi kecukupan pangan bangsa. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK RI, Haerul Saleh mengapresiasi sikap tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai pelopor pembangunan pertanian nasional.

Haerul berharap, Mentan Amran bisa menciptakan sejarah baru dalam memenuhi kecukupan pangan bangsa.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Ketersediaan Pupuk untuk Masa Tanam I Cukup

"Mudah mudahan di bawah ketegasan Pak Amran, pertanian dapat menciptakan sejarah baru. Karena itu kami mengimbau agar kementan tidak berusaha menghalangi pemeriksaan dan menutup akses dokumen," ujar Haerul Saleh, Rabu (17/1).

Dalam catatan BPK, dia mengungkapkan kementan meraih WTP dalam beberapa kali secara berturut-turut.

BACA JUGA: Kementan Mengajak Petani & Penyuluh Kenali Pupuk Asli dan Palsu

Menurut dia, hasil kementan rata-rata mampu memuaskan kepercayaan publik. Dia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ke depan bisa lebih ditingkatkan.

"Seingat saya opini kementan sebelumnya WTP. Karena itu, semuanya sudah harus sesuai dengan ketentuan," tuturnya.

BACA JUGA: Kementan Perkuat SDM Pertanian & Sarana Prasarana Menghadapi Masa Tanam

Dia mengatakan dalam proses pemeriksaan ini nantinya BPK akan melalui prosedur dan ketentuan terutama dalam melahirkan laporan keuangan suatu lembaga atau kementerian.

Salah satunya adalah kecukupan pengungkapan yang meliputi verifikasi dan tingkat kepatuhan.

Menurutnya, kecukupan pengungkapan ini akan melahirkan apakah suatu lembaga patut diberi opini wajar tanpa pengecekan (WTP) atau tidak.

Yang pasti, kata Haerul, kegiatan ini akan dilaksanakan pada 15 Januari hingga 31 Mei 2024 mendatang.

"Kegiatan ini merupakan tanda kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan undang-undang yang ujungnya nanti apakah akan melahirkan opini atau tidak," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menyampaikan kolaborasi dan sinergitas antara kementan dan BPK akan semakin kuat terutama dalam mewujudkan swasembada.

"Daya selalu katakan dalam berbagai pertemuan dengan Presiden bahwa Bapanas (Badan Pangan Nasional) selalu bersama Pak Amran," katanya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan pihaknya tidak akan menutupi atau menghalangi proses pemeriksaan yang dilakukan BPK.

Kalau perlu, kata Mentan, pihaknya akan membentuk tim yang akan mengawasi jalanya pembukaan dokumen.

"Saya minta apa yang dikatakan BPK diikuti. Jangan sampai kita dibawah presiden Jokowi tidak wtp. Jangan ada yang ditutupi dan jangan ada yang menghalangi. Apalagi soal aset harus dilaporkan," pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Dirjen Holti Kementan Prihasto Setyanto


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler