jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Expo Pengawasan Intern 2024.
Acara itu dilaksanakan untuk membangun keselarasan independensi pengawasan dan semangat pengawalan akselerasi pembangunan.
BACA JUGA: Bersama Kejagung, BPKP Berperan Strategis Dalam Penanggulangan Korupsi
Expo Pengawasan Intern tersebut diikuti oleh pengawasan intern dari kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan BUMN/D (KLPBU) dan dikunjungi ribuan pengunjung di Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta Timur, Selasa (28/5).
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyatakan penyelenggaraan Expo Pengawasan Intern 2024 bertujuan sebagai sarana penyampaian informasi kepada publik bahwa pengawasan intern hadir untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.
BACA JUGA: Indonesia Re Berpartisipasi dalam Kegiatan Expo Pengawasan Intern 2024 BPKP
“Sebagaimana arahan Presiden, keberadaan internal auditor penting untuk menjamin bahwa program manajemen bisa terlaksana secara efektif, efisien, dan akuntabel. Oleh karena itu, penting bagi kita pengawas intern untuk selalu berinovasi melalui pemanfaatan teknologi,” kata Ateh.
“Untuk itu, pada Expo kali ini menghadirkan para provider teknologi informasi agar kita dapat merasakan langsung bagaimana manfaat teknologi informasi dapat mendorong transformasi digital pengawasan, untuk pengawasan yang lebih cepat, tepat dan berkualitas,” lanjutnya.
BACA JUGA: Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
Dia menjelaskan momen itu digunakan untuk merefleksi kembali kerja keras membangun berbagai transformasi pengawasan telah berbuah manis dan berhasil mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan.
Sementara itu, Ketua Panitia Expo Moch. Fahrudin menyebutkan keberhasilan pengawalan akuntabilitas tidak terlepas dari berbagai transformasi terkait pengawasan intern yang berorientasi pada kecepatan, memastikan sampainya manfaat program pemerintah, serta mengedepankan sinergi dan kolaborasi.
“Kami berharap, penyelenggaraan Expo ini semakin memperkokoh relasi kemitraan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) dan menjadi sarana bagi pengetahuan tentang inovasi dan praktik terbaik dalam pengawasan intern,” kata Fahrudin.
Kepala Pusat Informasi Pengawasan itu juga menjelaskan Expo Pengawasan Intern berperan sebagai media bagi K/L/P dan BUMN/D untuk menampilkan hasil kontribusi pembangunan nasional dan peran serta APIP selama 5 tahun terakhir.
"Selain itu, juga sebagai sarana belajar dan berbagi pengetahuan atas kontribusi pembangunan nasional antarpeserta expo maupun masyarakat luas," lanjutnya.
"Pameran ini sekaligus menunjukkan bahwa peran KLPBU dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan APIP dalam pengawalan program pemerintah selama 5 tahun terakhir semakin vital dan strategis," pungkas Fahrudin. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Operasi Pasar Perwakilan BPKP Sumsel
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra