Langkah ini sendiri juga merupakan bagian dari realisasi program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono di Kabinet Indonesia Bersatu II, yang sebentar lagi akan sampai pada waktunya
BACA JUGA: Marzuki: Ada Pelanggaran dalam Sistem Perbankan
"Kami melaporkan kepada Presiden tentang apa saja perkembangan pengelolaan pertanahan di tanah air, termasuk program BPN ke depanSertifikasi tanah masyarakat ke depan, kata Joyo pula, akan dilakukan dengan pendekatan-pendekatan terbaru dalam pengembangan program kantor pertanahan bergerak, atau yang dikenal dengan Larasita
BACA JUGA: Menbudpar Kritik Daerah yang Tak Dukung Pariwisata
"Tadi kami sudah melaporkan persiapan peluncuran program strategis pertanahan untuk keadilan dan kesejahteraan rakyatMenjelang berakhirnya 100 hari program KIB jilid II yang jatuh pada 23 Januari nanti, kata Joyo, pemerintah sendiri melalui BPN telah dan akan terus melakukan penertiban tanah-tanah terlantar di seluruh tanah air
BACA JUGA: MK Nilai Mafia Hukum Lebih soal Moralitas
"Saat ini telah kami identifikasi seluas 7,3 juta hektar tanah terlantarPada program 100 hari, akan diselesaikan seluruh aturan yang berkaitan dengan ituNantinya, tanah ini akan digunakan untuk keperluan masyarakat, sementara sebagian lagi untuk keperluan pembangunanKami harapkan peran serta masyarakat dalam program ini," ungkapnya(gus/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Kelly Kwalik Dapat Penghargaan
Redaktur : Tim Redaksi