BPN Akan Beber Dugaan Kecurangan Pemilu

Senin, 13 Mei 2019 – 20:17 WIB
Ahmad Riza Patria. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menggelar acara bertajuk “Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019”, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (14/5).

Juru Debat BPN Prabowo - Sandi, Ahmad Riza Patria mengatakan, Ketua BPN Djoko Santoso mengundang beberapa tokoh masyarakat, media, dan lainnya untuk membahas dan mendiskusikan berbagai dugaan kecurangan yang ada.

BACA JUGA: Konon Beginilah Cara BPN Prabowo Himpun Data untuk Klaim Kemenangan

"Saya kira itu sesuatu yang biasa saja. Ini bukti bahwa kami memang menyampaikannya secara apa adanya, komprehensif, holistik, terbuka, tidak tertutup," ujar Riza Kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Senin (13/5).

BACA JUGA: Konon Beginilah Cara BPN Prabowo Himpun Data untuk Klaim Kemenangan

BACA JUGA: Penjelasan Terbaru BPN Seputar Wacana People Power

Menurut Riza, nanti tamu undangan dipersilakan bertanya dan berdialog. Semua akan dipaparkan secara lugas, transparan dan terbuka.

"Saya kira ini cara-cara yang baik dan bijaksana ya, supaya semua masyarakat bisa menilai dan mengetahui," katanya.

BACA JUGA: Ferdinand: Arief Poyuono seperti Meriam Bambu, Hanya Bunyinya yang Keras

Menurut Riza, BPN Prabowo - Sandi sudah menyiapkan data yang ditemukan terkait berbagai dugaan kecurangan. "Saya kira nanti akan dipaparkan kecurangan apa yang ada pada masa sebelum hari H, hari H, maupun setelah hari H," ujarnya.

BACA JUGA: Besok BPN Serahkan Bukti 5 Jenis Kecurangan Kubu Jokowi ke Bawaslu, Ini Rinciannya

Riza menambahkan, sebelum mengungkap dugaan kecurangan ke publik, pihaknya juga sudah melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Secara bertahap sudah kami laporkan beberapa waktu yang lalu," katanya.

Hanya saja, wakil ketua Komisi II DPR itu memahami bahwa Bawaslu tidak bekerja sendiri. Menurut dia, Bawaslu tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang di dalamnya ada kejaksaan dan kepolisian.

"Kami tahu kejaksaan dan kepolisian adalah bagian dari pemerintah, sehingg laporan dari 02 selalu mentah karena Bawaslu yang menyuarakan kebenaran dan keadilan selalu kalah dengan institusi lain," ungkap Riza. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Ganjar soal Andil BPN Prabowo dalam Kemenangan Jokowi di Kandang Banteng


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler