jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menilai cuitan Andi Arief di Twitter soal setan gundul yang memengaruhi Prabowo Subianto mengklaim kemenangan 62 persen, bukan pendapat resmi Partai Demokrat. BPN menganggap itu merupakan pendapat pribadi Andi Arief.
"Kami anggap bahwa cuitan-cuitan itu adalah pendapat pribadi dari kader Partai Demokrat yang nanti ada mekanisme sendiri di partai tersebut yang akan menangani masalah itu," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo - Sandi, Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/5).
BACA JUGA: Apa Kelompok Ini yang Dimaksud Andi Arief sebagai Setan Gundul?
Dasco mengatakan sejauh ini sudah mengonfirmasi Partai Demokrat bahwa mereka tetap bersama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Dia menegaskan, Partai Demokrat tidak pernah mengomunikasikan untuk berjalan sendiri atau keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Anggota Komisi III DPR itu yakin, Partai Demokrat tetap berada dalam koalisi. Kalaupun ada pernyataan soal keluar koalisi dan sebagainya, baik langsing maupun cuitan di Twitter, itu merupakan sikap pribadi, bukan resmi dari partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
BACA JUGA: Andi Arief Sebut Setan Gundul, Habib Novel: Sedang Sakau atau Tidak?
"Kami anggap bahwa ya cuitan-cuitan atau pendapat-pendapat pribadi dr masing-masing person di Partai Demokrat," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Setan Gundul Bikin Sandiaga Uno Teringat Isu Mahar Rp 500 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Demokrat: Tidak Mungkin Prabowo Menang 62%
Redaktur & Reporter : Boy