jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga membuka hasil penghitungan internal terkait perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hasilnya, pasangan Prabowo - Sandiaga menang atas rivalnya yakni pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Tim Pakar BPN Prabowo - Sandiaga, Laode Kamaluddin mengatakan hasil internal pihaknya itu didapatkan dari penghitungan formulir C1 yang dikumpulkan hingga Selasa (14/5) ini.
BACA JUGA: Ketua DPR: Jangan Buat Rakyat Ketakutan Dengan People Power, Tidak Mendidik
Dari penghitungan formulir C1 itu, pasangan Prabowo - Sandiaga mendapat 48.657.483 suara atau sekitar 54,24 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi - Ma'ruf memperoleh 39.599.832 suara atau 44,14 persen.
(Baca Juga: Pengakuan Ratna Sarumpaet soal Kebohongannya setelah Operasi Plastik)
BACA JUGA: Gus Ipang Apresiasi Fokus Pembangunan SDM Jokowi di Periode Kedua
Data ini juga membeber total suara tidak sah untuk Pilpres 2019 yakni sebanyak 1.454.975 atau sekitar 1,62 persen.
"Jadi, ini datanya. Ini hasilnya, pasangan Prabowo -Sandi unggul," kata Laode saat membeber hitung internal BPN Prabowo - Sandiaga di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, (14/5).
BACA JUGA: Di Jambi Prabowo Menang Pilpres, Golkar Kuasai Pileg
Laode mengatakan, formulir C1 yang dikumpulkan itu berasal dari 444.976 TPS atau 54,91 persen dari total keseluruhan lokasi pemungutan suara yang ada di Indonesia.
"Data ini bisa dipertanggungjawabkan. Pertanyaannya, mana datamu? Ini dataku," ucap dia.
Lebih lanjut, Laode menantang pihak yang keberatan atas hasil hitung internal BPN Prabowo - Sandiaga. Laode membuka diri untuk dilakukan pengujian data internal BPN. "Kalau ada yang mau menantang ini silakan, adu data saja. Inilah angka-angkanya yang kami miliki," ungkap dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Komitmen Muhammadiyah, NU, FPI dan Sejumlah Ormas di DKI Jakarta Demi NKRI
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan