BPOM Awasi Mutu Makanan untuk Buka Puasa 

Kamis, 10 Mei 2018 – 22:38 WIB
BPOM

jpnn.com, SURABAYA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya akan memperketat pengawasan pangan selama Ramadan.

Yakni, memastikan mutu makanan berbuka puasa atau takjil. 

BACA JUGA: Karaoke dan Kafe Tutup Total Selama Ramadan 

Makanan berbuka puasa biasanya disajikan dengan kemasan sederhana. Tidak ada keterangan apa pun tentang bahan yang terkandung di dalamnya. 

Itulah yang menjadi tugas BBPOM untuk memastikan bahan makanan tersebut aman dikonsumsi. 

BACA JUGA: MoneyGram Luncurkan Program Berkah Dobel Ramadan 2018

Kasi Pemeriksaan BBPOM di Surabaya Joni Idrus Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan upaya preventif terhadap peredaran pangan itu. 

Pengawasan tersebut akan dilakukan secara rutin. BBPOM akan berkeliling. "Kami akan mengawasinya dengan menggunakan mobil lab keliling ke sentra penjualan takjil," ucapnya.

BACA JUGA: Kemenkes dan BPOM Beda Pendapat soal Susu Kental Manis?

Sejumlah makanan berbuka puasa yang ditengarai kurang aman akan langsung diperiksa dalam mobil lab itu secara cepat. 

Hasilnya pun bisa langsung diketahui. Dengan demikian, ketika tidak lulus uji, makanan tersebut bisa segera diamankan. 

Joni menuturkan bahwa pengawasan juga akan dilakukan secara intensif di jalur distribusi pangan. 

"Mulai sarana importer hingga retail besar atau supermarket, pemeriksaan akan terus dilakukan sampai menjelang Lebaran," ungkapnya. 

Produk pangan di jalur distribusi tersebut lebih mudah dideteksi melalui informasi yang tertera di kemasan. Makanan bisa segera ditarik jika ternyata tanggal kedaluwarsanya sudah lewat. 

Tidak hanya ditarik peredarannya, distributor atau pelaku usaha juga akan ditindaklanjuti.

Joni menjelaskan, pelaku usaha yang kedapatan memproduksi atau mengedarkan pangan ilegal, rusak, atau kedaluwarsa akan dikenai sanksi. (deb/c20/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja PNS Selama Ramadan Berkurang 1 Jam, Ini Aturannya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler