JAKARTA - Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar hingga tiga kali, plus penurunan tarif angkutan bisa merangsang terjadinya deflasi hingga 10%Kepala BPS Rusman Heriawan mengutarakan, pada Januari 2009 ini sudah terjadi deflasi akibat penurunan harga BBM dan tarif angkutan, meski perkiraan itu masih bisa dihambat oleh kenaikan harga beras diawal Januari sekitar 1%.
”Januari ini mudah-mudahan deflasi lebih tinggi dari Desember lalu (2008)
BACA JUGA: Pertamina Hanya Bisa jadi Jago Kandang
Kan kalau Desember cuma 0,04%Soal terjadi kenaikan sedikit harga beras, Rusman memperkirakan kejadian itu tidak signifikan karena hanya mampu bertahan hingga panen raya tiba
BACA JUGA: Dirut Telkomsel Diganti
”Persoalan di beras ini kan cuma dampak psikologis, kan Bulog sudah berkali-kali bilang bahwa stok beras aman,” cetusnya.Kendati demikian, terang Rusman, laju deflasi di berbagai daerah di Tanah Air diperkirakan tidak merata
BACA JUGA: Sunset Policy Tambah Penerimaan Rp 6,99 T
Ada yang sudah menurunkan tarif tapi ada juga daerah yang belum turun tarifnyaDiharapkan malah bisa 10% menyeluruh dari Aceh sampai PapuaTapi kita lihat masih ada yang retensi dari operator, barangkali bahwa akan terjadi deflasi di tarif angkutan, juga memang adaItu pasti walaupun berapa besarannya tergantung pada efektifitasnya juga,” beber Rusman.Menurut dia, penurunan harga barang-barang pokok masih terkait faktor angkutan, makanya itu masih perlu waktu”Katakanlah bulan Februari baru ada penurunan bahan pokok, kalau itu dipengaruhi oleh sektor angkutan,” pungkasnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Minta Tambahan Pasokan Gas
Redaktur : Tim Redaksi