jpnn.com - MUARA ENIM – Kecelakaan di pelintasan rel kereta api (KA) kembali menelan korban jiwa, Senin (14/11) malam.
Kali ini terjadi di pelintasan dengan palang pintu di Jl Cut Nyak Dien, Kelurahan Tungkal, Muara Enim.
BACA JUGA: Siap-siap Ya, Bakal Ada Penggusuran Lagi
KA Sindang Marga jurusan Lubuklinggau-Palembang menabrak mobil Toyota Hillux KT 8037 KG milik PT AMR yang dikemudikan Arles (22), warga Lahat.
Seorang penumpang mobil, Rizal (18), warga Muara Enim meregang nyawa dengan luka di leher. Dia menghembuskan napas terakhir saat dibawa ke RSUD dr HM Rabain.
BACA JUGA: Mobil Penuh Uang Tabrak 5 Wanita, 1 Tewas, 3 Kritis
Jenazahnya sudah dibawa pulang pihak keluarga. Sementara sopir mobil, Arles terluka dan pulang dari rumah sakit, sedangkan penumpang satu lagi, Safriadi (22), warga Lahat juga terluka, tapi langsung pulang ke rumah bersama keluarganya.
“Mobil itu menyeberangi lintasan, kereta itu datang dari kanan dan langsung terjadi tabrakan,” ujar Erwin (34), warga sekitar seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Kecewa Berat, Baru 2 Hari Menikah Langsung Gugat Cerai
Suara tabrakan terdengar begitu keras. Warga langsung berdatangan ke lokasi.
Akibat tabrakan itu, mobil terpental ke sisi rel dalam kondisi ringsek. Saking kuatnya tabrakan, mobil sampai menabrak tiang listrik dan antena parabola milik warga setempat.
Mobil baru dievakuasi pihak kepolisian, Selasa (15/11). "Waktu mobil dievakuasi, masih terlibat bekas darah penumpangnya," jelas dia.
Digunakan crane untuk memindahkan mobil. Proses evakuasi sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Safriadi, salah seorang korban mengatakan, malam kejadian mereka bertiga keluar dari mes PT AMR di Desa Muaralawai, Muara Enim.
"Kami mau beli martabak. Kecelakaan itu waktu mau pulang ke mes," jelasnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Lantas AKP Adik Listiyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Seorang penumpang mobil meninggal, dua lainnya terluka," tandasnya.
Pihaknya sudah meminta keterangan Handayono, petugas jaga pelintasan dan saksi lainnya.
"Kami masih menyelidiki kecelakaan ini,” imbuh AKP Adik.
Penyidik menyelidiki ada tidak kelalaian petugas jaga pintu pelintasan sehingga kecelakaan itu terjadi. (roz/ce2/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Gubkepri Berkewarganegaraan Singapura, Begini Komentar Dirjen imigrasi
Redaktur : Tim Redaksi