jpnn.com - BLITAR - Kelip, 60, warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, kemarin (24/1) ditemukan tewas disambar Kereta Api (KA) Penataran jurusan Blitar-Surabaya lewat Malang. Diduga, nenek itu sengaja bunuh diri lantaran depresi.
Dugaan itu diperkuat oleh kesaksian warga setempat yang melihat korban mondar-mandir di sekitar rel.
BACA JUGA: Atribut ISIS Diamankan, Si Pemilik Hilang Seminggu Sebelum Bom Jakarta
Kejadian memilukan itu berlangsung sekitar pukul 05.00. Seperti biasa, setelah melewati lintasan KA di Jalan Veteran, Blitar, masinis membunyikan bel. Tetapi, tiba-tiba terdengar suara braaakk.
"Mendengar suara tersebut, masinis curiga dan menghentikan laju kereta," jelas Oktavianus, penjaga lintasan kereta api Jalan Veteran.
BACA JUGA: Cegah Bom Jakarta Berulang, Operasi Gabungan Digelar, Hasilnya?
Setelah itu, masinis turun dan mengecek di sepanjang rel yang dilewati. Bersama salah seorang warga, dia berusaha mencari penyebab suara itu. Tak lama kemudian, mereka menemukan si nenek sudah tewas terkapar dengan bersimbah darah di pinggir rel. "Lukanya yang parah di bagian kepala," lanjut Suciati, warga setempat yang melihat kejadian itu.
Polisi sempat menyebut korban sebagai Mrs X. Kemudian, polisi mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan, ada yang mengaku sebagai keluarga si nenek. (sub/ziz/c11/any)
BACA JUGA: Istri Sultan Akhirnya Ditangkap, Selanjutnya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keasyikan Mancing, Ayah Tidak Tahu Anak Tenggelam, Ditemukan sudah tak Bernyawa
Redaktur : Tim Redaksi