BRI Jalin Sinergi dengan Muhammadiyah Terkait Hal Ini

Selasa, 30 Juli 2024 – 19:32 WIB
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BRI dengan PP Muhammadiyah.Foto: Dok. BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI tidak hentinya terus melakukan inovasi yang memberi manfaat kepada siapa saja.

BRI juga terus berkomitmen menghadirkan layanan perbankan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Cara Efektif BRI Selamatkan Lahan Kritis Akibat Abrasi di Muaragembong

Kali ini, BRI menjalin sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penyediaan dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan.

Sinergi ini ditegaskan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BRI dengan PP Muhammadiyah pada 17 Juli 2024, di Yogyakarta.

BACA JUGA: Muhammadiyah: Judi Online Rusak Perekonomian dan Mental Bangsa

Adapun layanan perbankan yang diberikan antara lain, penggunaan Giro BRI untuk operasional baik pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta Amal Usaha Muhammadiyah, pembayaran gaji dan tunjangan bagi pegawai Muhammadiyah, layanan pinjaman pegawai, fasilitas kredit modal kerja dan bank garansi kepada supplier/vendor/kontraktor rekanan Muhammadiyah, serta fasilitas perbankan lain untuk menunjang kebutuhan transaksi perbankan Muhammadiyah.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam menyediakan transaksi yang mudah, nyaman, dan inovatif kepada seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama

"Kerja sama ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi BRI dan PP Muhammadiyah, tetapi juga memperlihatkan dedikasi BRI untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia,"kata Andrijanto.

Di samping itu, diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut bisa meningkatkan volume transaksi, value chain, dan CASA BRI.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto dalam sambutannya juga mengungkapkan persamaan antara Muhammadiyah dan BRI.

Menurutnya, Muhammadiyah dan BRI sama-sama berdiri pada era kolonialisme.

Muhammadiyah berdiri tahun 1912, sementara BRI dibangun tahun 1895.

"Kesamaaan BRI dam Muhammadiyah sama sama berdiri di era Kolonial Belanda,"kata Agung.

"Jadi keduanya sesungguhnya sudah merasakan pahit getirnya mengawal bangsa ini," ucap Agung.

Selain itu, Muhammadiyah dan BRI memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Muhammadiyah dan BRI sama-sama punya cabang yang banyak. Di Muhammadiyah, AUM juga banyak, PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) ada sejumlah 172, belum rumah sakit dan lain-lain,"terang Agung.

Persamaan lainnya ialah berkomitmen memajukan rakyat Indonesia.

Dengan jaringan yang luas, kebermanfaatan Muhammadiyah dan BRI begitu dirasakan masyarakat.

"Dalam perkembangan IT (Informasi Teknologi), BRI semakin terdepan, sehingga hal ini akan menjadi nilai tambahan dalam kerjasama ini,"tutur Agung.

Agung mengungkapkan bahwa Nota Kesepahaman ini akan semakin meneguhkan kerjasama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI yang selama ini sudah dijalankan dengan baik.

Dengan adanya kerjasama ini, ia berharap Muhammadiyah dan BRI bisa lebih optimal dalam memajukan bangsa dan negara.(fny/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Muhammadiyah Inginkan Irman Gusman jadi Senator Lagi


Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   Muhammadiyah   jasa   perbankan  

Terpopuler