BACA JUGA: Fund Asing Pindah Bursa
Kali ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mengucuri PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IIMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, pemerintah sangat mendorong adanya sinergi antara BUMN perbankan dan perkebunan
BACA JUGA: Syariah Bukopin Pacu Penjualan Sukuk SR-003
"Dengan tambahan dana segar, PTPN II diharapkan dapat meningkatkan laba dan perolehan dividen yang signifikan dalam 3 tahun ke depan, juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 3.000 orang," ujarnya usai penandatanganan perjanjian kredit di Kantor Kementerian BUMN kemarin (16/2).Menurut Mustafa, kredit tersebut merupakan salah satu fasilitas yang diberikan bagi rencana pengembangan PTPN II, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1.265 kilometer serta penanaman kembali (replanting) kebun kelapa sawit seluas 6.000 hektar
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam menambahkan, hingga akhir kuartal III 2010, pembiayaan BRI ke BUMN Perkebunan (PTPN dan PT RNI) telah mencapai Rp 4,6 triliun dengan outstanding Rp 1,4 triliun
BACA JUGA: Kemenhub Kandangkan Lion 737- 900 ER
"Hari ini, BRI kembali mengucurkan kredit Rp 1,078 triliun ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II," ujarnya.Menurut Asmawi, kerjasama antara Bank BRI dengan PTPN II telah berlangsung sejak tahun 2008, yakni dengan ditandatanganinya Perjanjian Kredit dalam rangka revitalisasi industri gula PTPN II, baik untuk on farm maupun off farm"Selanjutnya, Bank BRI juga telah menyetujui untuk pemberian kredit modal kerja guna pengembangan budidaya sawit," katanya.
Pemberian fasilitas kredit kepada PTPN II tersebut, lanjut dia, didasarkan pada keyakinan Bank BRI akan prospek usaha PTPN IIFasilitas Kredit Modal Kerja senilai Rp 165 milyar dan fasilitas kredit investasi senilai Rp 840,5 milyar yang diberikan oleh BRI kepada PTPN II merupakan pendanaan modal kerja budidaya sektor gula dan kelapa sawit serta investasi untuk distrik sawit dan revitalisasi gula PTPN II.
Asmawi mengatakan, porsi terbesar dari total pinjaman korporasi adalah kepada sektor agribisnis dengan penyaluran kepada perusahaan BUMN adalah sebesar 48,53 persen"Ini merupakan langkah BRI untuk memberikan kredit kepada korporasi yang memberikan trickle down effect untuk sektor ekonomi lainnya," jelasnya(owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion akan Tambah Jadwal Penerbangan ke Pekanbaru
Redaktur : Tim Redaksi