LONDON -- Pemandangan menarik tadi malam tentu saja permusuhan kapten Chelsea John Terry dan bek kiri City Wayne BridgeKedua pemain memang berhadapan kali pertama di lapangan setelah skandal perselingkuhan Terry dengan mantan pacar Bridge, Vannessa Perroncel, terbongkar.
Bridge pun masih menyimpan dendam dan itu terlihat di lapangan
BACA JUGA: Karena Terry Enggan Ulurkan Tangan
Saat sesi jabat tangan sebagai ritual fair play sebelum pertandingan, Bridge yang berjalan paling terakhir di deretan pemain City menolak menjabat tangan TerryBACA JUGA: Pemanasan Manis El Tri
Saat pertandingan, Bridge mendapat siulan setiap kali memegang bola
Di sisi lain, kaos bertuliskan "Team Terry" ludes terjual di luar stadion
BACA JUGA: Satu-satunya Pemain Inggris di Yunani
Munculnya kaos itu merupakan balasan dari aksi sejumlah pemain City yang mengenakan kaos bertuliskan "Team Bridge" sebelum laga City lawan Portsmouth bulan lalu (31/1)Sebelumnya diberitakan, Bridge memang telah memutuskan mundur dari timnas Inggris Kamis lalu (25/2)Bridge mengatakan alasan mundurnya karena tidak ingin menciptakan perpecahan di dalam timHanya, itu tak lebih dari alasan diplomatis bek kiri Manchester City tersebut.
Sebab, alasan sesungguhnya Bridge mundur baru terkuak kemarin (26/2)Apa itu? Tak lain karena John Terry tidak pernah mengulurkan tangan dan menyampaikan permintaan maaf kepada Bridge"Keputusan mundur dari timnas merupakan urusan pribadi Wayne (Bridge)Yang saya tahu, dia memutuskannya karena hubungannya dengan Terry memburuk, dan tidak pernah ada niat baik dari Terry memperbaikinya," kata Shay Given, kiper City, sebagaimana dilansir The Mirror.
"Wayne sadar pertemuan dengan Terry di lapangan bakal berlangsung panasTapi, saya yakin dia tidak akan berbuat bodoh," tambah kiper nomor satu Republik Irlandia ituKendati telah menyatakan mundur, banyak pihak yang menginginkan Bridge tetap bersedia membela Three LionsDi antaranya mantan pelatih Inggris Terry Venables dan pelatih Arsenal Arsene Wenger"Saya yakin keputusan Bridge masih prematurDia akan kembali lagi ke timnas," kata Venables yang menangani Inggris pada 1994-1996 itu kepada The Sun(dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lippi Yakin Nesta Balik Lagi
Redaktur : Soetomo Samsu