Brigadir Irwan Diseret & Dipukul di Pondok Indah, Kombes Zulpan: Sakit di Ulu Hati

Rabu, 08 Desember 2021 – 16:02 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan terkait penganiayaan yang dialami Briadir Irwan Lombu, di kantornya, Rabu (8/12). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Brigadir Irwan Lombu yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang hendak balap liar dirujuk ke RS Kramatjati Jakarta Timur.

Peristiwa yang dialami Brigadir Irwan itu terjadi di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/12) sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA: Brigadir Irwan Dikeroyok OTK di Jaksel, Diteriaki Polisi Gadungan

Kombes Zulpan mengatakan korban mendapat pukulan dari para pelaku tepat pada ulu hati.

"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Kramatjati karena dapat pukulan, sakit di ulu hati. Bagaimana dia dipukul, diseret para tersangka," kata Zulpan di kantornya, Rabu (8/12).

BACA JUGA: Polda Metro: Ini Tidak Ada Kaitannya dengan Ketua DPRD DKI

Perwira menengah Polri itu mengatakan satu di antara pelaku membawa senjata berbentuk pistol.

Namun, senjata itu merupakan pistol korek.

BACA JUGA: Heboh Video Siskaeee Pamer Dada, Reza Indragiri Menyampaikan Saran untuk Polisi

"Jadi, bukan senjata api, pistol korek untuk takut-takutin dan digunakan pukul korban," kata Zulpan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka kasus pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan Lombu.

Keenam tersangka itu yakni inisial RP, JW, N, FA, BB, dan A.

Para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 KUHP dan Pasal 212 KUHP juncto 214 KUHP dengan ancaman pidana 8 tahun 6 bulan penjara.

Brigadir Irwan Lombu menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal (OTK) saat hendak membubarkan balap liar di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Insiden itu bermula saat korban bersama sang istri tengah melintas di daerah Pondok Indah menggunakan kendaraan roda empat.

Konon, kendaraan korban tak bisa melintas lantaran sekelompok orang yang tengah balap liar itu memberhentikan semua kendaraan dari Bundaran Pondok Indah menuju ke Arah Permata Hijau.

"Korban turun dari mobil dan melihat ada sekelompok orang tidak dikenal sedang melakukan balap liar," kata Zulpan dalam keterangannya, Selasa malam.

Lantas, Brigadir Irwan berinisiatif mengambil kunci motor salah satu peserta balap liar guna mencoba untuk membubarkan.

Tindakan korban itu lantas mendapat perlawanan dari para pelaku. 

Korban sempat diteriaki 'polisi gadungan' oleh sekelompok orang yang mengikuti balap liar di lokasi. (cr3/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler