Brigadir J Ternyata Sudah Hendak Dihabisi Ketika di Perjalanan Magelang-Jakarta, Ini Eksekutornya

Kamis, 01 Desember 2022 – 06:49 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11). Foto: Ricardo/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Sosok Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ternyata sudah hendak dihabisi nyawanya sebelum dibunuh di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Hal itu diketahui dari kesaksian Bharada Richard Eliezer atau E dalam sidang lanjutan kasus kematian Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri Jaksel, Rabu (30/11).

BACA JUGA: Bharada E Ketemu Almarhum Brigadir J di dalam Mimpi, Buruk, Berdosa

Dalam kesaksiannya, Richard menyebut terdakwa Bripka Ricky Rizal pernah berkata ingin menghabisi nyawa Brigadir J dengan menabrakan mobil yang dikendarainya dari Magelang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Ketika itu, Ricky Rizal mengemudi dan Brigadir J duduk di kursi depan sebelah kiri dengan kondisi tertidur.

BACA JUGA: Kesaksian Bharada E Saat Ferdy Sambo Mengeksekusi Brigadir J, Ya, Tuhan

"Bang Ricky ini bilang ke saya, 'ingin menabrakkan mobil di sebelah sisi kiri, pada saat dari Magelang ke Jakarta'," kata Richard.

Bharada E memaparkan setelah adanya kejadian di Magelang, Jawa Tengah, rombongan Putri Candrawathi kembali ke Jakarta dengan menaiki mobil secara terpisah.

BACA JUGA: Richard Berdoa sebelum Menembak Yosua, Ferdy Sambo Lantas Bertanya, Bikin Merinding

Brigadir J yang biasanya menjadi sopir Putri, justru berada di mobil yang sama dengan Ricky Rizal.

Sementara itu, Putri menaiki mobil yang sama dengan Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan asisten rumah tangga (ART) Susi.

Perkataan dari Ricky Rizal itu membuat Bharada E menduga bahwa konflik terkait Brigadir J telah terjadi sejak di Magelang.

"Saya berpikir, dalam pikiran saya, berarti sudah dari Magelang ini," kata polisi yang berasal dari tamtama itu.

Mendengar pernyataan itu, Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa pun menegaskan pada Bharada E mengenai apakah pernyataan itu dapat dia pertanggungjawabkan.

Dia juga mengingatkan Bharada E yang tengah bersaksi, bahwa sudah disumpah.

"Bisa (saya pertanggungjawabkan). Siap, saya disumpah," kata Richard.

Seusai Bharada E bersaksi, Ricky Rizal pun menyanggah pernyataan tersebut dan mengatakan dia tidak pernah menyampaikan bahwa dirinya ingin menabrakkan mobil dalam perjalanan dari Magelang menuju Jakarta bersama Brigadir J.

“Pascapenembakan, yang kami bertemu di lantai 2 berdua dan saya menyampaikan ingin menabrakkan mobil, itu tidak pernah saya sampaikan," ujar Ricky. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferdy Sambo Kerap Balik Subuh, Dijemput Rekannya, Siapa Sosok Itu?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler