jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons penghentian penyidikan kasus Brigadir RA tewas bunuh diri oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Brigadir RA yang merupakan anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, sebelumnya tewas di dalam mobil di Mampang, Jakarta.
BACA JUGA: Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
Kapolri menyebut yang utama dari kasus itu adalah terkait dengan penyebab kematiannya harus sudah bisa dijawab oleh penyidik.
BACA JUGA: Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
"Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus terjawab dahulu," kata Jenderal Listyo di Stadion Madya GBK, Jakarta, Rabu (1/5).
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan resmi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA.
BACA JUGA: Bripda Oktovianus Tewas Dianiaya, Ini 5 Pelakunya
Penghentian itu lantaran telah terbukti bahwa yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri.
Kesimpulan itu berdasarkan bukti yang ada dengan kolaborasi dari kedokteran forensik, Puslabfor, dan siber.
Sementara itu, Polda Sulawesi Utara menyampaikan bahwa Brigadir RA sudah menjadi ajudan atau sopir salah satu pengusaha di Jakarta sejak 2021.
Brigadir RA, anggota Satlantas Polresta Manado, ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
Terkait dengan pernyataan yang disampaikan oleh Polda Sulut, Kapolri mengatakan hal tersebut informasi tambahan yang bisa dirapatkan untuk menyatakan apakah kasus tersebut bisa kembali dibuka atau tidak.
"Tentunya dengan hal-hal yang sifatnya tambahan akan dirapatkan apakah perlu atau tidak dibuka kembali. Namun, yang utama adalah peristiwa yang terjadi, motifnya yang sedang didalami," kata Kapolri.
Terkait dengan motif Brigadir RA bunuh diri, dia menyerahkan kepada polres atau polda untuk menjelaskannya kepada publik karena bersifat teknis.
"Saya kira nanti sangat teknis biar yang menjelaskan level polres atau polda," ujar Jenderal Listyo.(ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam