jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Intelkam Polda Riau menggelar diskusi panel bersama partai politik untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, aman, dan kondusif.
Diskusi panel itu dilaksanakan di Hotel Pangeran, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Selasa (28/2).
BACA JUGA: Brigjen Joko: Negara Ini Milik Kita, Jangan Dijajah Seperti Dulu!
Pada diskusi tersebut, Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi menyampaikan ada tiga poin penting untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan kondusif.
Pertama, bagaimana regulasi di dalam pemilu. Hal itu terkait dengan aturan memasang foto, apakah itu sudah termasuk kampanye atau tidak.
BACA JUGA: TNI dan Polri Wajib Siapkan Pola Pengamanan Daerah Rawan Konflik Menjelang Pemilu 2024
"Kemudian bagaimana kalau sosialisasi yang membawa bendera dan nomornya, apakah itu sudah masuk aturan pemilu dan sebagainya," ujar Brigjen Kasihan Rahmadi.
Dia menyebut harus ada sebuah persiapan dan persamaan persepsi antara penyelenggara pemilu, baik dari KPU maupun peserta, termasuk kesiapan pengamanan dari kepolisian.
BACA JUGA: Viktor Laiskodat Mewajibkan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Lho Dampak Buruknya pada Anak
"Ketiga, bagaimana kesiapan dari kontestan, bukan hanya dari partai saja, tetapi bagaimana cara konsisten mengajak masyarakat dalam mengikuti pemilu yang baik dan benar," tuturnya.
Wakapolda menyebut diskusi panel itu merupakan sebuah ikhtiar untuk mengurai permasalahan seputar keamanan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, sekaligus menyamakan persepsi tentang peran masing-masing pihak.
"Saya berharap semuanya bisa berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang," kata jenderal bintang satu tersebut.
Brigjen Rahmadi juga berharap melalui diskusi panel itu, faktor penyebab dan potensi gangguan keamanan terkait dengan penyelenggaraan pemilu dapat diinventarisasi dan ditemukan solusinya.
“Paling penting, mari tingkatkan pemahaman dalam menyikapi masalah pemilu. Baik itu pelanggaran tahapan, maupun sengketa hasil agar dapat diselesaikan dapat dilakukan melalui kanal yang tersedia sesuai Undang-undang," pesannya.
Wakapolda juga menekankan di dalam mendukung tugas Polri guna terwujudnya Pemilu 2024 yang aman dan damai, TNI-Polri, stakeholder berkewajiban memberikan informasi kepada masyarakat dengan lengkap, akurat, dan cepat.
“Semua berkewajiban untuk menjaga situasi pemilu yang aman dan damai,” ujar dia.
Pada Diskusi panel tersebut turut hadir Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol R Kasero Manggolo, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir serta Kaban Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelarian Oknum Notaris Tarmizi SY Berakhir, Dia Ditangkap Tim Tabur Kejati Riau
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito