jpnn.com, BALI - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggerebek pabrik yang memproduksi ganja dan ekatasi di Bali.
Sebanyak tiga warga negara asing (WNA) dikabarkan diamankan dalam penggerebekan sebuah vila di Desa Canggu, Kabupaten Badung, Bali.
BACA JUGA: Dua Pengedar Narkoba di Agam Ditangkap Seusai Pesta Sabu-Sabu
Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa membenarkan penangkapan dan penggerebekan tersebut. “Iya, benar,” kata Mukti.
Namun, Jenderal Polri bintang satu itu belum memerinci dari mana asal ketiga WNA tersebut, termasuk waktu penangkapan dan penggerebekan. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih dalam pengembangan penyidikan.
BACA JUGA: Sempat Ditunda, Ini Jadwal Sidang Kasus Narkoba Ammar Zoni
“Nanti kalau sudah lengkap,” katanya.
Dari foto yang beredar di kalangan jurnalis, Mukti hadir langsung di lokasi penggerebekan.
BACA JUGA: Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan membenarkan penggerebekan dilakukan oleh penyidik dari Bareskrim Polri.
Dia mengatakan setelah dikonfirmasi kepada Direktur Narkoba Polda Bali dan Polres Badung, penyidik masih menguji barang bukti yang diamankan untuk memastikan bahwa barang yang disita tersebut mengandung sediaan narkotika.
Informasi yang dihimpun ada warga negara asing atau WNA yang diamankan bersama barang bukti narkoba dalam penggerebekan tersebut.
Jansen menyatakan bakal memberikan informasi lengkap setelah hasil pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti sudah dikeluarkan. Begitu pula dengan identitas dari terduga pelaku.
"Masih didalami termasuk barang bukti, kami sedang lakukan pemeriksaan di laboratorium biar enggak salah. Yang diamankan pokoknya masih dalam penyelidikan," kata mantan Kapolresta Denpasar itu. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga