jpnn.com, PANGKALPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggagalkan penyelundupan 15,7 kilogram ganja kering di perairan Bangka Barat.
Kepala BNN Provinsi Kepulauan Babel Brigjen MZ Muttaqien mengatakan penindakan itu sebagai komitmen mereka dalam memberantas peredaran narkotika di Negeri Serumpun Sebalai itu.
BACA JUGA: Gegara Narkoba, Oknum Perangkat Desa Diciduk BNNK Tulungagung
"Pengungkapan kasus penyelundupan ganja seberat 15,7 kilogram ini sebagai hadiah HUT ke-22 Provinsi Kepulauan Babel yang jatuh pada 21 November," kata Muttaqien di Pangkalpinang, Sabtu (19/11).
Dia mengatakan pengungkapan jaringan narkoba antarprovinsi jenis ganja itu berawal dari informasi masyarakat.
BACA JUGA: Detik-Detik BNN Gerebek Pabrik Ekstasi Berkedok Warung Pempek di Pekanbaru
Pada Jumat (18/11), ada informasi bahwa akan ada penyelundupan ganja seberat 15,7 kilogram di perairan Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Babel.
“Berkat informasi ini, tim gabungan langsung bergerak dan berhasil mengamankan tersangka Apik beserta tas jinjing berwarna biru tua berisi 15,7 kilogram ganja,” ujarnya.
BACA JUGA: Mitigasi ASN Pemakai Narkoba, Pegawai Absen Harus Tes Urine di Kantor BNNP
Menurut dia, dari 15,7 kilogram ganja yang disita bisa menyelamatkan sejumlah 144.000 jiwa anak bangsa ini dari narkoba.
"Dari satu gram ganja ini, bisa dipakai 24 orang dan ini harus ditekan dengan menindak tegas pengedar barang haram ini," katanya.
Dia menyebut pengedar ganja 15,7 kilogram itu dijerat Undang-Undang Narkotika.
Kemudian dijerat juga dengan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), untuk memiskinkan pengedar narkoba itu agar mereka jera untuk tidak lagi mengedarkan barang haram lagi.
"Kami jerat hukuman badan dan juga memiskinkannya seperti dua kasus inisial As dan TL yang sedang sidang disita semua harta kekayaannya seperti rumah di Sumsel, Babel, showroom di Jakarta, beberapa kebun, mobil dan perhiasan serta blokir beberapa rekening bank," pungkas dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Gerebek Tempat Pembuatan Pil Ekstasi di Pekanbaru, 3 Jenderal Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan