jpnn.com, JAKARTA - Brigjen TNI Yusuf Ragainaga merupakan seorang putra Papua yang dipercaya menjadi komandan upacara pengukuhan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2021, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/10).
Brigjen TNI Yusuf Ragainaga lahir di Serui, Irian Jaya, pada 8 Januari 1967.
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Mobilisasi Komcad Hanya Untuk Kepentingan Pertahanan
Yusuf merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri.
Yusuf merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 24 Maret 2021 mengemban amanat sebagai Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari.
BACA JUGA: Pasukan Komcad Resmi Dibentuk, Jokowi Minta Siaga Tunggu Panggilan
Kapoksahli Pangdam XVIII/ Kasuari merupakan satuan pembentukan baru, dengan tugas membantu Panglima Komando Daerah Militer di masing-masing Kodam.
Diharapkan tugas-tugas panglima dapat berjalan efisien, tepat sasaran dan memberikan kontribusi untuk TNI AD.
BACA JUGA: Kemenhan Buka Pendaftaran Komcad, Ini Syaratnya
“Karena memang Kapoksahli ini baru dibentuk, kami dengan senang hati menerima jabatan tersebut," kata Brigjen Yusuf.
Jenderal bintang satu itu berharap ke depannya dapat ditingkatkan lagi mulai dari penambahan personel dan perangkat untuk satuan tersebut sebagai penunjang tugas pokok dari Pangdam.
Sejumlah jabatan pernah diemban Brigjen Yusuf.
Di antaranya, Dandim 0827/Sumenep, Wairdam V/Brawijaya, Kababinminvetcaddam IV Diponegoro, Staf Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih Bidang Hukum dan Humaniter, Kasrem 173/Praja Vira Braja hingga Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari.
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak selaku inspektur upacara pada upacara pengukuhan Komcad.
Sebanyak 3.103 personel Komcad ditetapkan usai mengikuti pelatihan dasar kemiliteran.
Presiden Jokowi dalam amanatnya mengatakan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara.
Jokowi mengatakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia adalah segala-galanya.
"TNI sebagai komponen utama selalu siaga, tetapi perlu didukung oleh Komponen Cadangan dan komponen pendukung," kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Komcad dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Komcad berasal dari unsur warga negara atau masyarakat yang mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
Tahapan untuk menjadi Komcad di antaranya pendaftaran pada 17 sampai dengan 31 Mei 2021.
Kemudian, menjalani seleksi tanggal 1 sampai 17 Juni 2021.
Setelah lulus seleksi, mereka menjalani latihan dasar kemiliteran 21 Juni sampai dengan 18 September 2021 sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Komcad pada 7 Oktober 2021. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy