Pasukan Komcad Resmi Dibentuk, Jokowi Minta Siaga Tunggu Panggilan

Kamis, 07 Oktober 2021 – 14:22 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung Barat, Kamis (7/10). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung Barat, Kamis (7/10).

Pasukan itu akan dikembalikan ke masyarakat beraktivitas seperti biasa, tetapi akan berkumpul ketika negara memanggil.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis, 7 Oktober 2021, pembentukan Komponen Cadangan 2021 secara resmi saya nyatakan ditetapkan,” kata dia saat menjadi inspektur upacara penetapan Komcad.

Presiden mengatakan komponen cadangan merupakan alat negara sebagai bagian pendukung yang akan menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, serta keselamatan rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Mobilisasi Komcad Hanya Untuk Kepentingan Pertahanan

Pria yang akrab disapa Jokowi itu menerangkan Komcad yang terbentuk ini akan menjadi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.

"Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh warga negara wilayah dan sumber daya nasional lainnya. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara,” kata dia

Jokowi juga berterima kasih ikut serta para peserta atau para pasukan Komcad yang sudah terlibat. Sebab, para pasukan sukarelawan mengikuti program ini.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu melihat, meski berstatus Komcad, tetapi pelatihan dan pendidikan yang dilalui mengikuti tentara sesungguhnya.

BACA JUGA: Kemenhan Buka Pendaftaran Komcad, Ini Syaratnya

Ketika negara memanggil, mereka siap datang bertempur di medan perang.

“Masa aktif komponen cadangan tidak setiap hari, tidak setiap saat. Setelah penetapan ini, saudara-saudara kembali ke profesi masing-masing. Anggota komponen cadangan tetap berprofesi seperti biasa, masa aktif komponen cadangan hanyalah pada saat mengikuti pelatihan dan pada saat mobilisasi,” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan pasukan cadangan yang sudah terbentuk akan melengkapi rencana besar pertahanan.

Di sisi lain, negara juga meningkatkan kapasitas prajurit TNI serta melakukan modernisasi alat persenjataan atau alutsista.

“Darat, laut, dan udara. Kami juga punya putra-putri yang tidak kalah kemampuannya di bidang sains dan teknologi. Ilmuwan-ilmuwan kita, insyinyur-insinyur kita, sedang melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis,” kata Jokowi.

Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal  Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA JUGA: Tak Ada Ancaman yang Ganggu NKRI, Indonesia Belum Butuh Pembentukan Komcad


Redaktur : Natalia
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler