jpnn.com - JAMBI - Direktur Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Tubagus Ami Prindani memuji perhelatan Konser Antiradikalisme yang digelar Polda Jambi dan UNJA lewat Rumah Kebangsaan Siginjai di Balairung Kampus UNJA Mendalo, Sabtu (16/9).
"Saya apresiasi kegiatan ini. Ini pertama di Indonesia," kata Brigjen Tubagus seusai menyaksikan Konser Antiradikalisme.
BACA JUGA: 2 Truk Bermuatan 19 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Diamankan Polda Jambi
Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positif bagi generasi muda.
Konser ini sangat baik untuk memberi masukan bagi mahasiswa.
BACA JUGA: Info dari Densus 88 soal 3 Oknum Polisi dan Senpi Ilegal Tersangka Teroris
"Bisa dilihat selama kegiatan, animo para mahasiswa luar biasa," kata Brigjen Tubagus.
Konser Antiradikalisme itu dihadiri sekitar 6.500 mahasiswa UNJA.
BACA JUGA: Kemenag: Tokoh Pendidikan Perlu Diberi Vaksin Antiradikalisme
Para mahasiswi kompak mengenakan setelan merah putih, jilbab merah, baju putih dan bawahan hitam.
Konser Antiradikalisme ini dihadiri dan diisi langsung Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Rektor UNJA Sutrisno, serta unsur Forkopimda hadir dalam acara tersebut.
Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Ronalzie Agus mengatakan konser ini juga diisi dengan kampanye antiradikalisme dan paham-paham radikalisme yang dapat mengancam generasi muda, baik di kalangan kampus maupun masyarakat luas.
“Kampanye ini tentunya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melawan radikalisme untuk bersama mewujudkan lingkungan kampus maupun masyarakat luas agar tercipta suasana yang aman, toleran, dan berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Pada acara ini juga menampilkan pertunjukan Tari Papua persembahan dari mahasiswa UNJA yang berasal dari Papua. Kegiatan juga dimeriahkan oleh aktris Ghea Indrawari pelantun lagu “jiwa yang bersedih” serta D’Fresh Band dan doorprise berupa sepeda. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi