Brimob Terjunkan Penembak Jitu untuk Amankan KAA

Selasa, 14 April 2015 – 11:35 WIB
Brimob Terjunkan Penembak Jitu untuk Amankan KAA. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Brimob Mabes Polri menerjunkan sejumlah penembak jitu dalam rangkaian pengamanan Konferensi Asia Afrika. Sniper itu merupakan bagian dari total 3 ribu personel Brimob yang akan mengamankan peringatan momen bersejarah di Jakarta dan Bandung, 19-25 April 2015 ini.

"Detail sniper tidak bisa disebutkan, itu rahasia," tegas Kepala Bagian Operasional Korp Brimob Polri Kombes Leo Bona Lubis di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4).

BACA JUGA: Mabes Polri Tunda Gelar Perkara Kasus Budi Gunawan

"Yang jelas, mereka ditempatkan di titik-titik tertentu," tambahnya tanpa menyebut di mana saja titik tersebut.

Yang jelas, kata Leo, penempatan sniper, itu Polri tetap akan berkoordinasi dengan TNI.

BACA JUGA: Blusukan ke Sekolah, Ini Nasihat Presiden Jokowi untuk Peserta UN

"Bagi-bagi lokasi," tegasnya.

Lebih lanjut Leo menjelaskan, 500 dari 3 ribu personel Brimob dikerahkan membantu pengamanan KAA di Polda Metro Jaya. Sisanya, 2500 personel disiagakan di Mako Brimob Kelapa Dua.

BACA JUGA: Mulai 16 April, Dilarang Jual Bir di Minimarket dan Eceran

"Sewaktu-waktu dibutuhkan siap dikerahkan," jelas Leo.

Untuk pengamanan di Bandung, jelas Leo, Polda Jabar menurunkan 1.015 personel Brimobnya. Sedangkan Polda Metro mengerahkan 400 personel Brimobnya.

Brimob Mabes, sambung Leo, memback up  Polda Metro Jaya berkaitan dengan seluruh ambang gangguan yang mungkin terjadi.

"Termasuk meniadakan seluruh ancaman yang dapat menggagalkan atau menghambat KAA," ungkapnya.

Pasukan Brimob Mabes yang dikerahkan itu antara lain dari Unit Anti Anarkis, Pasukan Pengendali Huru-Hara, Sniper, Penjinak Bom hingga Intelijen. Peralatan yang disiapkan antara lain barakuda, sepeda motor trail, senjata serta tameng.(boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Badrodin Percayakan Kasus BG ke Tangan Komjen Buwas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler