Bripda Anthon Matatula Tewas Dianiaya, Jasadnya Dibuang ke Sungai, Pelaku Ternyata

Rabu, 16 Maret 2022 – 08:31 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAYAPURA - Polisi telah menangkap tiga dari lima pelaku penganiayaan yang menewaskan anggota Polri Bripda Anthon Matatula di Jayapura, Papua.

Bripda Anthon Matatula yang menjadi korban penganiayaan oleh para pelaku itu merupakan anggota Direktorat Sabhara Polda Papua.

BACA JUGA: Demo di Yahukimo Rusuh, Polisi Bertindak Tegas, 2 Orang Tewas

Diketahui, Bripda Anthon Matatula merupakan lulusan Diktu Secaba Polri 2021.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui penangkapan ketika penganiaya Bripda Anthon tersebut.

BACA JUGA: Irjen Hendro Menyidak Gudang Minyak Goreng Ini, Lalu Sampaikan Pernyataan Tegas

Ketiga penganiaya yang telah ditangkap itu masing-masing berinisial DK, YG dan NK.

"Awalnya anggota menangkap dua orang, yakni DK dan YG, kemudian menangkap NK, sedangkan dua rekan lainnya masih dicari," ujar Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura pada Selasa (15/3).

BACA JUGA: Petisi Setop Pemindahan IKN Ini Viral Lagi setelah Ritual Kendi Nusantara

Menurut para pelaku, insiden penganiayaan polisi itu terjadi tanggal 28 Februari lalu sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Saat itu, korban Bripda Anthon yang dalam pengaruh minuman keras sedang membawa motor menabrak mobil para pelaku.

Tak terima mobil mereka tertabrak, para pelaku lantas melakukan penganiayaan hingga polisi itu tewas.

Setelah kejadian, jasad Bripda Anthon dibuang ke Kali Tami yang berada di perbatasan Koya-Arso.

Berdasarkan keterangan para pelaku itu, kata Kapolda, pihaknya mengerahkan anggota Polair dan Sabhara untuk melakukan pencarian.

"Mudah-mudahan jasad korban bisa ditemukan dan dua pelaku lainnya ditangkap," ucap Irjen Fakhiri. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler