Irjen Hendro Menyidak Gudang Minyak Goreng Ini, Lalu Sampaikan Pernyataan Tegas

Rabu, 16 Maret 2022 – 07:48 WIB
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melakukan sidak terhadap gudang PT Tunas Baru, untuk melihat stok dan produksi minyak goreng di gudang tersebut. Selasa, (15/3/2022). (ANTARA/Ho-Damiri)

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke gudang minyak goreng milik PT Tunas Baru Lampung di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Telukbetung, Bandar Lampung pada Selasa (15/3).

Irjen Hendro Sugiatno melakukan sidak itu untuk mengecek langsung stok dan produksi minyak goreng di perusahaan tersebut.

BACA JUGA: Bawa Kapolri ke Pabrik Minyak Goreng, Mendag Peringatkan Para Mafia

Saat itu, jenderal bintang dua tersebut juga sempat berdiskusi dengan manajemen perusahaan dan memonitor langsung pengemasan produk yang keberadaannya tengah langka di banyak daerah.

"Setelah diskusi, saya pastikan bahwa stok minyak goreng di Lampung aman," kata Irjen Hendri di Bandar Lampung.

BACA JUGA: Petisi Setop Pemindahan IKN Ini Viral Lagi setelah Ritual Kendi Nusantara

Dia menjelaskan bahwa konsumsi minyak goreng masyarakat Lampung per bulan mencapai enam juta liter, sedangkan produk seluruh produsen minyak di provinsi itu tiap bulannya mencapai sembilan juta liter.

"Pada sidak ini kami ingin memastikan distribusi stok minyak goreng di setiap pasar yang ada di Lampung mencukupi," ujar Hendro.

BACA JUGA: Gaji Dipotong, Guru Honorer Ini Sudah Lapor kepada Bobby Nasution, tetapi

Kapolda juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan membeli minyak goreng secara berlebihan, bahkan menimbunnya.

"Intinya masyarakat Lampung jangan panik, saya jamin stok minyak goreng aman," tegasnya.

Irjen Hendro pun menyatakan Polri bakal menindak tegas jika ada masyarakat yang menimbun minyak, apalagi menjual minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET).

Dia juga memastikan penyaluran minyak goreng di Lampung langsung dari perusahaan menuju toko retail sehingga tidak ada rantai distribusi yang panjang.

"Apalagi produksi minyak goreng di PT Tunas Baru ini sekitar 120 ribu liter dalam sehari," bebernya.

Divisi Pemasaran Tunas Baru Lampung Agus Kurniawan menyebut pada akhir Februari 2022, perusahaan itu telah menyalurkan sebanyak tiga juta liter minyak kemasan di seluruh Lampung.

Penyaluran minyak goreng itu juga menggandeng pemerintah untuk pengawasan dalam pendistribusian minyak goreng.

"Kani juga mendapat suplai bahan baku dari PT Perusahaan Indonesia sebanyak 500 ton," ucapnya. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler