jpnn.com, TOBA - Briptu MP dan Briptu NS yang bertugas di Polres Toba, Sumatera Utara (Sumut) telah mencoreng nama baik institusi Polri. Sebab, keduanya terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Kini, keduanya sudah dibawa Bidang Propam Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
BACA JUGA: Lagi dan Lagi, Oknum Polisi Diduga Bikin Malu Polri, Parah Banget
“Masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada JPNN, Kamis (17/3).
Hadi pun memastikan kedua polisi yang sudah enam tahun berdinas di Polres Toba itu telah menjalani penahanan.
BACA JUGA: Ipda YR Terlibat Kasus Narkoba, Irjen Iqbal: Dia Merusak Nama Baik Institusi Kebanggaan Kami
“Sudah ditahan,” imbuh perwira menengah Polri itu.
Namun, dia belum mau memerinci seperti apa keterlibatan kedua polisi itu dalam jaringan peredaran narkoba.
BACA JUGA: Malam-Malam Ipda YR Dihentikan di Jalan, Tas Hitam Diperiksa, Isinya Bikin Kaget
Kedua bintara Polri itu ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Penangkapan keduanya dilakukan setelah petugas menciduk RRM alias Karlo pada 10 Februari 2022 lalu dengan barang bukti sebanyak 2,68 gram sabu-sabu.
Kasubag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir mengatakan Briptu MP dan Briptu NS saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan di Propam Polda Sumut.
"Sampai saat ini mereka masih dalam proses hukum di polda. Jadi, kami masih menunggu hasil pemeriksaan," kata dia kepada wartawan, Selasa (15/3).
Bungaran memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. Polri tidak akan segan untuk menindak tegas anggotanya yang terlibat pelanggaran kode etik.
"Apabila keduanya terbukti bersalah, maka akan diberhentikan secara tidak hormat dari Kepolisian Republik Indonesia," pungkas Bungaran. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Brigpol AND Diduga Bakar Mantan Pacar, Astaga!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan