JAKARTA—Aksi lipsync dan joged ala India yang dilakukan Briptu Norman Kamaru, anggota Sat Brimob Polda Gorontalo, mendapat restu dari Kapolri Jenderal (pol) Timur PradopoMalah Jenderal bintang empat itu memuji bakat Norman yang sebelumnya disebut-sebut bakal menerima sanksi berat dari institusinya
BACA JUGA: Kapolri Janji Sikat Beking Debt Collector
Kapolri pun mengaku telah bertemu Norman dan meminta Norman tetap bernyanyi selama tidak melanggar etika profesi polri dan menganggu tugas utama sebagai polisi
BACA JUGA: MA Enggan Keluarkan Fatwa Soal RUU BPJS
Intinya bakat itu harus disalurkanDalam pertemuannya dengan Norman itu Kapolri menyebut dirinya mempersilahkan Norman menyalurkan bakat tersebut
BACA JUGA: MA Habiskan Ratusan Miliar Bangun Gedung
Malah bakat itu dapat membantu polisi dalam menjalankan fungsi kemitraan untuk mendekatkan pelayanan polisi dengan masyarakat.‘’Tentuntya silahkan, karena ini seniSilahkan dikembangkan untuk menghibur masyarakatKita punya program kemitraanSaya kira itu wujud dari Satuan Brimob yang memang juga punya fungsi kemitraanSaya kira itu mungkin yang harus dilakukan,’’ tambahnya.
Ke depan, tambah Timur, bakat-bakat yang dimiliki anggota Polri seperti Norman harus dimunculkan dalam cara-cara yang positifTentu saja harus menjaga wibawa institusi dan membantu satuan dalam pelayanan kemasyarakatan.
‘’Sekali lagi itu kaitannya dengan masalah tugas, kaitannya dengan program kemitraan, sesuai dengan bakat yang bersangkutanTetapi tidak boleh misalnya pada saat dia berdinas dia melakukan hal-hal yang di luar unsur (aturan polri),’’ tambahnya.
Sebelumnya Norman mendadak terkenal setelah aksinya yang bergoyang diiringi lagu India bertajuk Chal Chaiya-Chaiya beredar luas di YouTubeDalam video itu Norman menirukan gerak aktris Bollywood Shahrukhan yang mempopolerkan lagu itu(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ragukan Keberadaan Umar Patek
Redaktur : Tim Redaksi