jpnn.com - DEPOK - Kanit Patroli Polresta Depok, Ipda Ahmadi mengungkapkan bahwa Briptu Ruslan sempat melakukan perlawanan sebelum ditembak. Ruslan melawan karena tak mau menyerahkan kunci motornya.
"Korban (Briptu Ruslan, red) menolak menyerahkan kunci motornya, langsung ditembak," kata Ipda Ahmadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jalan Raya Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jumat (13/9) malam.
BACA JUGA: 21 Daerah Rekrut CPNS dengan CAT
Begitu Ruslan tersungkur terkena tembakan di dengkulnya, para pelaku langsung membawa lari motor Kawasaki Ninja 250 CC warna orange-hitam dari lokasi kejadian. Menurut saksi, pelaku kabur menuju arah Tapos.
Guna mengungkap kasus itu, tim gabungan Laboratorium Forensik dan INAFIS Mabes Polri, serta unit TKP Polda Metro Jaya telah melakukan olah TKP. Namun, lokasi itu masih dijaga ketat Satuan Gegana Brimob Kelapa Dua dan Jatanras Polda Metro Jaya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Olah TKP Libatkan Gegana Brimob Kelapa Dua
BACA JUGA: Anggaran LJK Lebih Mahal tapi Diminati Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capres Harus Punya Perencanaan Jelas untuk Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi