Briptu Selly, Polwan Asal Banda Aceh Menguasai 2 Bahasa Asing, Ditugaskan ke Pasukan Perdamaian PBB

Kamis, 24 Juni 2021 – 09:55 WIB
Polwan Polda Aceh Briptu Selly Gabriella ANTARA/HO-Humas Polresta Banda Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang polisi wanita (polwan) Polresta Banda Aceh, Polda Aceh, bernama Briptu Selly Gabriella yang menguasai bahasa Inggris dan Prancis mendapatkan penugasan sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Afrika Tengah.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menjelaskan polwan ini bertugas di fungsi Satuan Lalu Lintas sejak berpangkat Bripda.

BACA JUGA: Wakasat Polres Metro Jakbar Kompol Rosana, Polwan Berprestasi dan Rendah Hati

“Kini, Briptu Selly akan menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah jelang Hari Bhayangkara Ke-75. Dia bergabung dalam Satgas FPU MINUSCA Polri,” kata Joko, di Banda Aceh, Rabu (23/6).

Joko mengatakan Briptu Selly akan bergabung bersama rekan dari Polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB yang dipergunakan melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi. Selain itu, juga mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA: Kabar Baik, Tunjangan Profesi untuk Ribuan Guru di Banda Aceh Dicairkan

Briptu Selly lahir di Banda Aceh pada 1 Juni 1993, anak dari pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah.

Briptu Selly Gabriella merupakan lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014 silam.

BACA JUGA: Patroli Polwan Presisi Bagikan Paket dari Irjen Rikwanto untuk Korban Kebakaran

Dia bertugas di Polresta Banda Aceh sejak 2015.

Sebelum menjalani tugas sebagai Polwan, Selly pernah menjadi korban pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Menurut Joko, selama menjadi polwan, Briptu Selly memiliki predikat yang baik.

Briptu Selly pernah mengikuti diving di Manado, Sulawesi Utara, dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali, dan meraih rekor MURI 2018, serta rekor dunia pada 2019 lalu.

"Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlet olahraga kempo di Banda Aceh, dia juga lancar berbahasa Inggris dan Prancis," ujarnya.

Sebelum Briptu Selly menjalani karantina, Joko menitipkan pesan tetap mengutamakan karier dalam berdinas dan selalu menjaga kesehatan, menguasai medan, dan cepat beradaptasi ditempat penugasan di Minusca, Afrika Tengah.

Dalam kesempatan ini, Briptu Selly menuturkan bahwa pada April hingga Mei 2021 lalu dirinya telah melakukan pra ops keberangkatan ke Minusca, Afrika Tengah.

"Saya juga sudah melakukan registrasi kembali pada 27 Juni 2021 sebagai syarat keberangkatan pada bulan September 2021 mendatang," kata Briptu Selly. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler